Yohanes Rumat Kesal Kepala BPAD NTT Mangkir Rapat, Soroti Minimnya Inovasi Gali PAD

  • Whatsapp
Yohanes Rumat. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Anggota Komisi III DPRD NTT, Yohanes Rumat, melontarkan kritik keras terhadap Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) NTT, Alexon Lumba, yang dinilai kerap mangkir dari rapat penting membahas strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketidakhadirannya dianggap sebagai bentuk ketidaksungguhan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pimpinan lembaga pengelola pendapatan daerah.

Read More

Dalam pernyataannya, Yohanes Rumat menekankan pentingnya kehadiran pimpinan BPAD untuk menjelaskan secara langsung kondisi dan strategi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di NTT.

“Kami di Komisi III ingin tahu dengan jelas dari mana sebenarnya sumber PAD kita berasal. Apakah dari pajak, retribusi, atau sumber lainnya. Kalau uang banyak, ke mana arahnya? Kalau sedikit, apa sebabnya?” ujar Yohanes pada Kamis (10/4/2025) siang.

Yohanes menilai kreativitas BPAD dalam menggali PAD masih perlu ditingkatkan. Ia juga menyinggung sejumlah persoalan seperti tunggakan pajak kendaraan dinas berpelat merah dan belum jelasnya mekanisme pajak atas alat berat.

“Yang kita butuhkan adalah kreativitas dari Kepala BPAD, bukan sekadar laporan dari bawahan. Sudah terlalu sering kami hanya ditemui oleh sekretaris atau pejabat eselon III dan IV, padahal keputusan-keputusan penting ada di tangan Kepala Badan,” tegasnya.

Menurut Yohanes, penurunan PAD bukan semata akibat pemotongan dari pemerintah pusat atau efisiensi anggaran, melainkan karena kurangnya inisiatif dalam menggali sumber-sumber PAD mandiri.

Ia menegaskan bahwa ke depan, Komisi III hanya akan menerima kehadiran langsung Kepala BPAD dalam rapat-rapat.

“Kami ingin mendengar langsung dari Kepala Badan. Jika terus-menerus beliau tidak hadir, ini bisa kami anggap sebagai bentuk tidak menghargai Komisi III. Kami tidak ingin dianggap sebagai penghambat, padahal kami justru ingin mendorong kemandirian fiskal daerah,” lanjutnya.

Yohanes berharap Gubernur NTT yang baru dapat memberikan perhatian khusus dan arahan langsung kepada OPD terkait, guna meningkatkan PAD demi mewujudkan pembangunan daerah yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *