KUPANG, BN – Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) melakukan kegiatan berbagi kasih kepada masyarakat yang kurang mampu di Provinsi NTT. Aksi sosial ini sebagai bentuk kepeduliannya pada momentum hari raya Natal dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan berbagi kasih ini dimulai dari YNS Center, Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Selasa (31/12/2024). Sejumlah warga kurang mampu mendapat bingkisan kasih berupa paket sembako yang diserahkan langsung Direktur YNS Yusinta Ningsih Nenobahan.
Kegiatan berbagi kasih tidak saja dilakukan di Kota Kupang, namun akan berlanjut ke seluruh Kabuten di daratan Timor yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka. YNS menyiapkan sebanyak 1.500 paket sembako di masing-masing kabupaten.
Direktur Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera, Yusinta Ningsih Nenobahan, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan syukur dapat berbagi dengan warga NTT. Menurutnya, ini adalah langkah awal dari berbagai program yang akan diimplementasikan di daerah ini.
“Tahun lalu kami berhasil membangun 483 rumah layak huni di Bogor. Tahun depan, kami berencana membangun 200 unit rumah layak huni di NTT, khususnya di daratan Timor. Doakan agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Yusinta.
Ia menjelaskan, program pembangunan rumah layak huni ini menjadi salah satu fokus utama yayasan untuk membantu masyarakat yang masih tinggal di hunian tidak layak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTT, terutama mereka yang berada di wilayah terpencil.
Selain program perumahan, Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera juga memiliki program pendidikan untuk anak-anak yang kurang mampu tetapi berprestasi. Yayasan ini juga bekerja sama dengan sejumlah universitas di Jakarta untuk memberikan beasiswa pendidikan.
“Anak-anak yang ingin mendapat bantuan harus memenuhi salah satu syarat, yaitu memiliki kecerdasan yang menonjol. Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Tidak hanya itu, YNS juga berkomitmen membantu pelaku UMKM, khususnya kaum perempuan. Menurut Yusinta, mayoritas perempuan di NTT merupakan tulang punggung keluarga, namun mereka kerap terjebak dalam pinjaman koperasi harian yang memberatkan.
“Kami ingin membantu ibu-ibu agar lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka, seperti yang telah kami lakukan di Bogor,” jelasnya.
Kegiatan berbagi kasih ini mendapat sambutan hangat dari warga.
YNS juga mengumumkan bahwa kegiatan berbagi kasih serupa akan digelar di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada 5 Januari 2025 mendatang.
Yusinta mengundang masyarakat NTT untuk berdiskusi mengenai berbagai program yayasan, seperti pembangunan rumah layak huni, beasiswa pendidikan, dan dukungan UMKM.
“Silakan datang ke YNS Center di samping Rumah Sakit Siloam Kota Kupang untuk berdiskusi. Kami ingin mendengar langsung kebutuhan masyarakat agar program yang kami jalankan benar-benar bermanfaat,” pungkasnya. (*/BN)