KUPANG, berandanusantara.com – Sejak Januari 2019, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kota Kupang kembali mengoperasikan mobil Samsat Keliling. Untuk itu, masyarakat pun kembali dihimbau agar memanfaatkannya untuk kepentingan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Kepala UPTD Samsat Kota Kupang, Noldy Sanam, Rabu (7/3/2019), mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan lembaga keagamaan untuk memberikan informasi kepada warga terkait pengoperasian mobil samsat keliling.
“Kami sangat berharap masyarakat dapat memanfaatkannya secara baik. Apalagi pelayanannya cepat dan mudah,” jelas Noldy Sanam.
Selain cepat dan mudah, lanjut Noldy, dengan adanya mobil samsat keliling, warga atau wajib pajak tidak perlu lagi datang dan mengantri di loket pembayaran pada kantor samsat Kota Kupang lagi. Terutama masyarakat yang letak tempat tinggal jauh dan punya aktifitas sejak pagi hingga sore hari.
“Ini sebenarnya merupakan bagian dari pendekatan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sejak dioperasikan pertaman kali pada September 2018 lalu, memiliki dampak positif terhadap penerimaan pajak sumber kendaraan bermotor. Bahkan melampuai target yang ditetapkan yakni pada angka 131 persen.
“Target tahun ini Rp124 milyar. Posisi sampai bulan Februari sudah 24 persen, atau pada angka Rp29 miliar lebih,” ungkap Noldy.
Mobil samsat keliling beroperasi di beberapa titik yakni di Kampung Maleset kelurahan Namosain, depan Kampus Undana dan Pos Polisi depan kantor Pegadaian Oesapa. (BS/TKB)