KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore akan mengurangi anggaran untuk perjalanan dinas dan anggaran lain yang dianggap tidak efisien bagi ASN di ligkup Pemerintah Kota Kupang.
Niat itu disampaikan Walikota Kupang ketika melihat fenomena perjalanan dinas yang didominasi oleh pimpinan atau kepala Kantor dari pada Staf baik dinas, badan maupun lembaga.
“Anggaran kita cukup banyak. Kita kurangi perjalanan dinas sebanyak-banyaknya, karena yang jalan biasanya kepala kantor saja, kasihan stafnya,” kata Jefri, Kamis, 15 November 2018.
Menurut dia, selain perjalanan dinas banyak juga terdapat anggaran-anggaran yang tidak efisien dan anggaran sisa. Dia mencontohkan anggaran beasiswa sebesar Rp 25 milliar untuk 2 ribu mahasiswa dengan besaran nominal Rp 2,5 juta, namun ternyata anggaran tersebut tidak habis terpakai.
“Hal-hal seperti inilah dalam pelaksanaan anggaran kita lakukan efisiensi untuk penggunaan yang efektif dan tepat,” tambah Jefri.
Efesiensi anggaran tersebut nantinya akan dialihkan untuk dunia pendidikan, diantaranya dana beasiswa sebesar Rp 25 milliar bagi mahasiswa tidak mampu dan sebesar Rp 6 milliar untuk bantuan bagi semua anak sekolah berupa seragam sekolah. (AM/nttnews)