
KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore meminta para Lurah untuk lebih proaktif dalam menindaklanjuti berbagai keluhan yang ada di masyarat.
Hal itu ditegaskan Jefri dalam acara coffee morning bersama para Camat, Lurah dan Ketua LPM se-Kota Kupang, Sabtu (15/8/2020), di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang.
Menurut Jefri, berbagai persoalan seperti penerangan jalan dan berbagai fasilitas umum lainnya perlu untuk diperhatikan, serta dikomunikasikan agar segera ditindaklanjuti.
“Untuk ini kami tantang para Lurah. Misalkan kalau ada kelurahan yang masih gelap, maka Lurah setempat kurang peduli,” tegas Wali Kota.
Sebelumnya, dalam konferensi pers terkait tahun ke-3 kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Hermanus Man, Jefri sempat mengkritik kinerja para Lurah.
Jefri menilai para Lurah masih sangat lemah dalam hal komunikasi, terutama yang berkaitan dengan persoalan di masyarakat.
“Para Lurah harus kita dorong dengan keras agar dapat bekerja lebih maksimal,” tegasnya.
Di masa kepemimpinan pada tahun ke-3, mantan anggota DPR RI dua periode ini mengharapkan agar ada kesadaran semua pihak untuk membangun mitra kerja yang lebih baik.
Menurut Jefri, fokus kinerja di tahun ke-3 adalah memperhatikan dan menata masyarakat, khususnya yang terkategori ekonomi lemah.
“Tahun ini kami fokus membantu saudara-saudari yang kurang beruntung,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan coffee morning, Sekda Kota Kupang, Fahren Funay, Asisten I Setda Kota Kupang, Yosef Rera Beka dan Plt. Asisten III Setda Kota Kupang, Thomas Dagang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jefri Riwu Kore memaparkan berbagai keberhasilan selama kepemimpinannya bersama Hermanus Man dalam 2 tahun terakhir.
Dia juga berterima kasih kepada semua jajaran pemerintah Kota Kupang yang telah bekerja sama dalam mendukung berbagi kegiatan pembangunan di Kota Kupang.
Jika pada tahun ke-2, pasangan Jefri Riwu Kore–Hermanus Man mengusung spirit “Ayo Berubah”, maka di tahun ke-3 ini, pasangan bertagline FirmanMu itu kembali mendeklarasikan spirit “Ayo Terus Berubah”. (Yabes Ottu/BN)