KUPANG, berandanusantara.com – Seorang Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega membunuh bayi yang dilahirkannya sendiri.
KBO Satreskrim Polres Kupang Kota, Ipda I Wayan Pasek Sujana menjelaskan, NI melahirkan tanpa bantuan orang lain. Kemudian membunuh bayinya dengan cara ditikam persis di bagian perut sebanyak dua kali.
“Setelah ditikam, jasad bayi malang itu diisi dalam kantong kresek,” ungkap I Wayan Pasek Sujana.
Perbuatan tak terpuji mahasiswi berusia 18 tahun ini, diketahui ketika ibu kos beserta tante pelaku mengantarnya ke rumah sakit umum S.K Lerik, untuk menjalani perawatan.
Sadisnya, menurut pengakuan para petugas parkiran rumah sakit yang namanya tidak mau disebutkan, bahwa bayi malang ini dimasukkan ke kantong kresek.
Petugas yang memeriksa jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi dan selanjutnya dilakukan otopsi.
Dalam rekonstruksi, Senin (3/12/2018) siang, pelaku memperagakan 21 adegan dari awal melahirkan hingga proses pembunuhan bayi di kosnya, di kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.
Rekonstruksi tersebut mendapat perhatian warga sekitar dan mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian dari Polres Kupang Kota. (AM/DT)