KUPANG, BN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi cuaca ekstrim saat musim hujan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje Sjioen, kepada media pada saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/11/ 2024) mengatakan, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan untuk menghadapi cuaca ekstrim.
“Kita dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang mengadakan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama musim penghujan,” jelas Elsje Sjioen.
Menurut Elsje Sjioen, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Meskipun musim penghujan sangat dinantikan, masyarakat harus tetap waspada terhadap risiko bencana yang dapat terjadi,” katanya.
Ia menyebut, edukasi ini meliputi langkah-langkah mitigasi bencana, seperti membersihkan saluran air di sekitar sungai untuk menghindari penyumbatan dan memperlancar aliran air, yang dapat mengurangi risiko banjir.
“Untuk menghindari penyumbatan pada saluran air, maka kita dari BPBD Kota Kupang adakan kegiatan edukasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada saat musim hujan nanti,” jelasnya.
Selain itu, kata Elsje Sjioen, masyarakat juga disarankan untuk menebang pohon besar yang berada dekat rumah guna mencegah tumbangnya pohon akibat angin kencang yang bisa menimbulkan bahaya.
Ia menjelaskan bahwa sejauh ini, dari BPBD Kota Kupang telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan di lima Kelurahan yakni: Kolhua, Oetete, Liliba, Oebufu, dan Bonepoy.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pengetahuan praktis kepada warga agar lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana lainnya,” jelas Elsje Sjioen. (*/BN)