KUPANG, berandanusantara.com – Keberhasilan Polda NTT mengungkap tersangka baru kasus pembunuhan Astrid dan Lael di Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang mendapat apresiasi dari Perkumpulan Rote Bersatu (PRB).
Apresiasi itu diungkapkan lewat krans bunga yang dikirim ke Mapolda NTT, Kamis (28/4/2022) petang. Krans bunga tersebut ditaruh persis di halaman depan Mapolda NTT.
Krans bunga tersebut bertuliskan: “Bravo Kapolda NTT beserta jajaran atas prestasinya menetapkan tersangka baru Ate dan Lael. Ini Rote Pak!!!”. Dari Vico Amalo, Ketua Umum beserta keluarga besar Perkumpulan Rote Bersatu”.
Ketua Umum PRB Vico Amalo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya yang mengirimkan krans bunga tersebut untuk Polda NTT.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan Polda NTT dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak (Astrid dan Lael), sehingga bisa membuahkan hasil.
Meski demikian, Vico berharap agar penanganan kasus Penkase tidak berhenti sampai di sini, tetapi mesti terus dikembangkan agar bisa terang-benderang dan masyarakat bisa mendapatkan keadilan sesungguhnya.
“Kami akan terus memberikan suport kepada Pak Kapolda beserta tim, untuk terus berjuang,” ujar Vico melalui pesan WhatsApp.
Pada kesempatan itu, Vico juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Manafe dan keluarga terkait lainnya, yang begitu sabar dan dengan cara persuasif tetap menunggu penanganan kasus tersebut.
“Kami berdoa agar kesabarannya bisa berbuah yang baik buat kita semua. Buat Kuasa Hukum Adhitya Nasution dan tim tetap mengawal kasus ini sampai tuntas,” tandas Vico. (BN)