KUPANG, berandanusantara.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke–Johanes Uly Kale (Helama Tona Ie) unggul dalam perhitungan cepat Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (7/7/2021) kemarin.
Suara yang masuk di KPUD setempat hingga pagi ini telah mencapai 94 persen. Dari 6 kecamatan di Sabu Raijua, suara dari 5 kecamatan sudah 100 persen. Sementara masih tersisa kecamatan Sabu Barat yang hingga saat ini masih 85,71 persen.
Meski demikian, secara akumulasi, pasangan Nikodemus Rihi Heke–Johanes Uly Kale tetap unggul dengan perolehan 57,2 persen suara. Sementara pasangan Takem Radja Pono–Herman Hegi Radja Haba (TRP–Hegi) memperoleh 42,8 persen.
Melihat perolehan suara, di mana pasangan ‘Helama Tona Ie’ unggul di 5 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Sabu Raijua, maka dapat dipastikan pasangan yang diusung koalisi Partai NasDem dan PKB, ditambah Demokrat saat PSU, menang dalam pertarungan politik tersebut.
Dengan hasil tersebut, Nikodemus Rihi Heke kembali menberikan imbauan kepada para pendukungnya.
“PSU sudah selesai, hasil perhitungan suara sementara sudah ada, namun kita harus menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU serta penetapannya,” ujar sosok yang pernah mendampingi Bupati Marthen Dira Tome ini, Kamis (8/7/2021).
Ada beberapa poin yang menjadi imbauan Nikodemus Rihi Heke kepada pendukungnya, yakni:
Pertama, mari bersama mengucap syukur kepada Tuhan Yg Maha Kuasa atas penyertaan-Nya dalam PSU yang berlangsung dalam keadaan Aman, Nyaman dan Damai.
Kedua, Secara pribadi saya Maballa dan Mahoro serta keluarga kita masing- masing, mengucapkan terima kasih atas kerja sama, dan semua jerih lelah yang selama ini berjuang bersama. Tuhan memberkati semua perjuangan kita. Amin.
Ketiga, Mari, kita tetap ada dalam satu hati untuk terus menjaga keamanan dan Ketertiban di lingkungan kita masing.
Keempat, kepada seluruh rakyat Sabu Raijua, terutama para pemilih dalam PILKADA/PSU, mari kita bergandengan tangan dalam suasana satu hati untuk membangun Sabu Raijua yang maju dan bermartabat dalam semangat “MIRA KADDI HARI”.
Kelima, Kami juga memohon maaf kepada semua yg terlibat dalam proses panjang PILKADA/PSU, manakala ada kekeliruan, kekhilafan, atau kesalahan, yang dilakukan entah itu sadar atau tidak sadar.
“Demikian yang dapat kami sampaikan.
Tuhan memberkati kita. “HELAMA TONA IE”,” pungkasnya. (*BN/AM)