KUPANG, berandanusantara.com – Beberapa hari terakhir beredar di media sosial uang kertas lembaran 100 milik negara Republik Demokratik Timor Leste.
Dalam uang kertas tersebut terdapat gambar sepasang pria dan wanita mengenakan busana adat khas kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.
Uang tersebut juga bertuliskan Banco Central De Timor Leste Cem Dolares One Hundred Dollars, padahal Timor Leste secara resmi masih menggunakan Dolar AS sebagai mata uang.
Konsul Republik Demokratik Timor Leste di Kupang, Jesuino Dos Reis Matos C saat dikonfirmasi wartawan menegaskan, Timor Leste secara resmi masih menggunakan Dollar Amerika Serikat sebagai mata uang.
“Selamat siang, tidak Timor Leste masih pake Dollar US. Ini orang NTT yang kreasikan mungkin,” Ungkapnya, Selasa (16/2/2021).
Hal yang sama juga dikatakan Duta Besar Indonesia Untuk Republik Demokratik Timor Leste, Sahat Sitorus. Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan ke Banco Central Timor Leste menyatakan bahwa, uang terus palsu atau hoax.
“Kami akan coba cek ke banco sentralnya. Saya belum pernah mendengar informasi tersebut, dan bahkan belum pernah melihat sendiri fisiknya. Akan coba mencari info tentang hal tersebut,” kata Sitorus.
“Sejauh ini mata uang resmi Timor Leste masih Dollar AS dan ada uang logam 100 Centavos atau senilai Dollar AS 1. Jawaban Bank Central, bahwa itu hoax,” pungkasnya. (*BN/AM)