KUPANG, berandanusantara.com – Momentum Sumpah Pemuda dimaknai sebagai hari kebangkitan anak muda. Kebangkitan itu bisa dalam berbagai aspek. Salah satunya dari sisi kreatifitas terhadap seni dan budaya.
Gema Remaja dan Pemuda Kreatif (GERAK) punya terobosan “gila” untuk itu. GERAK yang merupakan kolaborasi dari berbagai komunitas anak muda kreatif mencanangkan sebuah event bertajuk “Generasi Muda yang Berdaya, Berkarya dan Peduli.”
Terobosan “gila” ini lahir dalam sebuah semangat yang sama dengan mengandalkan kekuatan kaum muda. Semangat itulah kemudian memacu kaum muda yang tergabung di dalamnya untuk berinovasi lewat berbagai karya seni. Tak lupa juga semangat kepedualiannya.
Ryan Ngongo selaku “Komandan” GERAK, Sabtu (27/10/2018) menjelaskan, momentum Sumpah Pemuda harus diisi dengan berbagai kegiatan positif. Untuk itu, kata dia, GERAK sebagai komunitas pemuda telah menyiapkan berbagai agenda kegiatan untuk tujuan pengembangan anak muda.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan menjelang Sumpah Pemuda diantaranya; lomba futsal antar sekolah (SMU/SMK) se kota Kupang yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2018 lalu. Sementara pada puncaknya, akan diisi dengan kegiatan fashion show dari Timor Creative People (TCP) bersama para penyandang disabilitas.
Selain fashion show, ada juga live music, pembacaan sumpah pemuda dan pembacaan ikrar revolusi mental yang di dalamnya termuat bentuk komitmen anak muda untuk memberantas hoax, ujaran kebencian, bully, serta pernyataan menjadi agen toleransi NTT.
“Tujuannya yakni GERAK mau mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak muda NTT untuk membangkitkan, serta menggelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda dengan memiliki sikap peduli terhadap sesama,” ungkap Ryan.
Menurut Ryan, ada beberapa komunitas yang bergabung dalam kegiatan ini diantaranya; LSM Beta Peduli, Timor Creative People, Karang Taruna Fontein, Pemuda Oebufu, BEM Undana, Fisip Undana, PMKRI, GMKI, PMII, Kompak.
“Kami sangat berharap agar pemuda menjadi lebih peka dan peduli terhadap persoalan bangsa dan sesama,” pungkasnya.
Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda akan dilaksanakan pada Sabtu (27/10/2018) dimulai pukul 16.00 Wita, di halaman Kantor Gubernur NTT, Jalan El-Tari Kupang. Acara ini rencananya akan dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. (Andyos/GRK)