BA’A, BN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao nomor urut 2, Vicoas TB Amalo dan Bima Th. Fanggidae (Lontar Malole) tampil elegan dan menguasai panggung debat pertama Pilkada Rote Ndao yang berlangsung di Aula Narwastu, Kamis (10/10/2024) siang.
Dalam segmen pemaparan visi-misi, Vico dan Bima bergantian menyampaikan visi dan misi Paket Lontar Malole. Salah satu poin yang ditegaskan Vico Amalo adalah pembangunan Rote Ndao harus adil dan merata, sehingga semua masyarakat Rote Ndao dapat merasakan kue pembangunan.
“Jujur wilayah Pantai Baru selatan, Loleh, daerah dapil 2, Thie Timur sangat timpang. Maka dalam salah satu misi, kami ingin ada pemerataan. Tidak ada lagi yang namanya anak tiri, anak luar rumah. Semua anak kandung Rote Ndao. Semua orang punya hak yang sama. Merata semua,” tegas Vico.
Visi yang diusung Paket Lontar Malole adalah terwujudnya masyarakat Rote Ndao yang maju, mandiri, bermartabat, adil dan sejahtera, berasaskan pada SDM, ekonomi dan lingkungan. “Artinya kami mau maju bukan hanya pemerintah, swasta, tapi juga masyarakat. Tidak ada yang lebih hebat dari yang lain. Rote Ndao hanya bisa maju kalau bersama-sama,” jelas Vico.
Poin pertama dalam misi Paket Lontar Malole, ditekankan soal pengembangan sumberdaya manusia yang berkualitas, cerdas dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Vico bertaqwa artinya harus takut akan Tuhan. “Kita harus memulai segala sesuatu dengan takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan ini akan mengawali semua pekerjaan birokrasi yang melayani masyarakat dengan jujur dan tulus seperti melayani Tuhan,” kata Vico.
Selanjutnya, tata kelola pemerintahan dan pelayanan yang transparan dan professional dengan didukung teknologi agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Dengan pemerintahan yang bersih maka memudahkan investor untuk masuk. “Rote Ndao lambat karena tidak ada investor. Rote Ndao lambat pembangunannya karena tidak ada uang yang masuk, sangat terbatas. Oleh karena itu, kita mau membangun clean government dan good government,” kata Vico.
Untuk diketahui, debat public Pilkada Rote Ndao ini diikuti tiga pasangan calon, yakni Paulus Henuk-Apremoi Dethan, Vicoas T.B. Amalo-Bima Th. Fanggidae dan Paulina Haning Bulu-Sandro Fanggidae. Debat publik ini dipandu moderator Asyer Rihi Tugu dan Ina Djara. (*/BN/RN)