KEFAMENANU,-Menjelang bulan Ramadhan ini, stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) habis total.
Pantauan berandanusantara.com (28/06), hingga Sabtu pagi ini kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi nampak pada SPBU 01 Naisleu, di mana puluhan sopir kendaraan masih terlihat mengantri berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan jatah BBM.
Martinus Siki, seorang sopir angkutan pedesaan kepada berandanusantara.com mengakatan, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tersebut sudah dimulai pada tiga hari lalu hingga hari ini (Sabtu-Red). Dirinya mengaku sudah mengantri sejak pagi tadi namun belum juga mendapat jatah Bahan Bakar Minyak untuk kendaraannya.
“Sudah mulai dari tiga hari yang lalu pak. Dan hari ini merupakan hari ke-empat kami mengantri. Dan sampai siang ini juga kami belum dapat BBM, pada hal sedikit lagi minyak sudah habis dan sudah pasti kami tidak akan kebagian,”ujarnya kesal.
Hal ini diakui juga pengelola SPBU-01 Naisleu Kefamenanu, Vinsen Teneka. Menurutnya kelangkaan ini terjadi karena pasokan BBM kali ini tidak sesuai permintaan,sehingga menyebabkan terjadinya antrian berkepanjangan sejak empat hari terakhir.
“Biasanya kita minta 30 kilo liter, namun kali ini hanya diberikan 15 kiloliter saja sehingga terjadi antrian panjang seperti ini, kita juga belum tau apa kendalanya,”tandasnya.
Terbatasnya stok bahan bakar minyak bersubsidi seperti solar dan premium ini membuat para sopir angkot maupun pengendara sepeda motor saling berebut untuk mengantri akibatnya suasana antrian di SPBU 01 ini menjadi tidak beraturan.
(lius salu).