KUPANG, BN – Sebagai alumni SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Simon Petrus Kamlasi punya keinginan agar anak-anak Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kesempatan yang sama dengannya mengenyam pendidikan pada sekolah terbaik di Indonesia itu.
Apalagi, dengan metode semi militer yang menuntut para siswa/i-nya memiliki disiplin tinggi dan ketekunan dalam belajar, membuat SMA Taruna Nusantara menghasilkan alumni yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan. Selama ini, tak banyak anak-anak NTT yang bisa masuk ke SMA Taruna Nusantara, karena memiliki metode seleksi yang ketat.
Mimpi Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk membuat anak-anak NTT berprestasi dan punya kesempatan yang sama dengan anak-anak dari daerah lainnya, secara diam-diam ia perjuangkan. Dia bahkan sudah menyampaikan kepada Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan agar bisa mendirikan SMA Taruna Nusantara di NTT.
Usulan sang junior SPK itu pun disetujui seniornya Prabowo Subianto. “Kita akan bangun SMA Taruna Nusantara di Provinsi NTT,” ungkap SPK dalam pertemuan terbatas bersama warga di Kelurahan Fatukoa, Sabtu (29/9/2024).
Calon Gubernur NTT yang berpasangan Adrianus Garu dengan tagline Paket SIAGA nomor urut 3 ini mengakui bahwa SMA Taruna Nusantara memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. Dirinya ingin anak-anak NTT bisa memiliki kesempatan masuk ke sekolah tersebut, agar memiliki prestasi dan karakter kepemimpinan yang kuat.
“Soal kualitas, SMA Taruna Nusantara tidak perlu diragukan lagi. Sebagai sekolah unggul, tentunya akan menghasilkan output yang terbaik dan bisa diandalkan untuk mrmbangun daerah dan bangsa,” kata SPK.
Untuk diketahui, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT diusung 3 Partai Politik yakni NasDem, PKB dan PKS. (*/BN)