KUPANG, berandanusantara.com – Pembangunan Air Mancur Menari Bundaran Tirosa, Kota Kupang yang pekerjaannya akan rampung akan menjadi media hiburan baru bagi masyarakat.
Selain itu, Air Mancur ini juga akan menjadi media untuk mempromosikan berbagai produk bisnis Bank NTT, karena dilengkapi dengan screen water yang dapat menampilkan gambar dan video.
Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan pekerjaan fasilitas air mancur menari di Bundaran Patung Tirosa menggunakan Dana Promsi Bank NTT senilai Rp3,5 Miliar.
“Ada kelebihan lain dari air mancur menari, yaitu water screen dan icon hologram. Lewat fasilitas ini, Bank NTT bisa menggunakannya untuk bisa mempromosikan seluruh produk Bank NTT, sekaligus menjadi media hiburan bagi warga Kota Kupang,” ujar Landu Praing.
Dia memastikan, dalam bulan Mei pagar pembatas akan diselesaikan guna memberi jaminan keamanan bagi seluruh peralatan di sekitar areal air mancur.
“Model pagar sudah didiskusikan dengan Pemkot. Dalam bulan ini akan dibangun. Tetapi kami juga berharap, Pemkot bersama kami bisa menjaga dan merawat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Sementara Kepala Divisi Umum Bank NTT, Rahmat Saleh Bobby menyampaikan proyek Air Mancur Menari Kota Kupang dikerjakan secara profesional sesuai aturan dan standar-standar pelelangan Bank NTT.
Air Mancur Menari Bundaran Tirosa dikerjakan oleh kontraktor yang mengerjakan air mancur Sidoarjo pada tahun 2019. “Jadi tidak usah khawatir dengan fasilitas yang ada di Bundaran Tirosa,” ujar Kadiv Umum Bank NTT ini.
Katanya, pengoperasian air mancur membutuhkan listrik yang cukup besar, sehingga Bank NTT harus menginstalasi gardu sendiri senilai ratusan juta rupiah di areal air mancur.
“Listriknya pakai pulsa. Kami sudah berencana menghidupkan air mancur pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 17:00 Wita hingga 21:00 Wita. Tetapi belum terealisasi,” jelas Rahmat.
Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih meningkat di NTT, khususnya di Kota Kupang. Jika dibuka untuk umum, maka pasti menimbulkan kerumunan massa di sekitar Air Mancur, yang bisa melahirkan klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kami tidak ingin mengambil resiko, karena yang jelas akan menarik masyarakat Kota Kupang untuk berkumpul disekitar Air Mancur Menari,” tandas Kadiv Umum Bank NTT, Rahmat Saleh Bobby. (*BN/KN)