Punya Dump Truk Lewat Program KKB Bank NTT, Eliakim: Kami Sangat Terbantu

  • Whatsapp
Pimpinan Cabang Khusus Bank NTT saat menyerahkan satu unit dump truk program KKB Bank NTT. (Foto: BN)

KUPANG, BN – Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT menyerahkan satu unit kendaraan jenis dump truk kepada Eliakim Laikopan, seorang petani asal Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Senin (20/2/2023) siang.

Eliakim Laikopan merupakan nasabah Bank NTT yang ikut dalam program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), salah satu program andalan Bank NTT yang sangat memudahkan nasabah, lantaran tidak dikenakan uang muka (DP).

Read More

Kendaraan jenis dump truk diserahkan langsung Pimpinan Cabang Khusus Bank NTT, Sonny Pelokila kepada Eliakim Laikopan, di Showroom Blessing Motor yang merupakan mitra Bank NTT dalam program KKB.

Sonny Pelokila pada kesempatan itu menjelaskan, meski program KKB Bank NTT terbilang baru, namun respon masyarakat sangat tinggi. Pada tahun 2022 lalu, total transaksi KKB di Kantor Cabang Khusus Bank NTT sebesar Rp4,6 Miliar.

“Tahun 2022 totalnya 37 kendaraan dengan rincian mobil 10 unit dan sepeda motor 27 unit,” jelas Sonny didampingi Supervisi Kredit KCK Bank NTT, Roy Fulbertus.

Kepada debitur di jalur KKB Bank NTT, Sonny berharap agar dapat menggunakan kendaraan sebaik mungkin, sehingga usaha-usaha yang dijalankan dapat berkembang dan membuahkan hasil yang baik.

“Mungkin dari satu kendaraan bisa naik dua sampai tiga kendaraan lagi. Kalau usahanya berkembang baik, maka soal pengembaliannya pun agak berjalan baik,” tandasnya.

Untuk tahun 2023, kata Sonny, pihaknya tetap menargetkan program KKB Bank NTT mendapat antusias warga maupun nasabah sebanyak mungkin. Namun, pihaknya juga akan tetap melakukan evaluasi terhadap target yang telah direalisasikan pada tahun lalu.

“Fungsi pengawasan dan monitoring tetap kami jalankan untuk program KKB ini,” tegas Sonny.

Khusus untuk Showroom yang menjadi mitra Bank NTT dalam program KKB, Sonny berharap agar dapat menyediakan kendaraan sesuai dengan kebutuhan, terlebih dapat memantau kondisi kendaraan.

“Kami minta mereka tetap pantau juga, misalkan kalau ada kerusakan kendaraan dan kesulitan suku cadang, maka bisa jadi perpanjangan tangan untuk membantu memfasilitasi,” imbuhnya.

Sementara debitur program KKB, Eliakim Laikopan mengaku sangat senang, karena Bank NTT Cabang Khusus telah menjawab mimpinya untuk memiliki kendaraan jenis dump truk. Apalagi dirinya difasilitasi kredit kendaraan tanpa uang muka.

“Kami sangat terbantu,” ungkap Eliakim yang saat itu didampingi sang istri, Adriana Lasi.

Eliakim mengaku, dump truk miliknya akan dipergunakan untuk mengangkut hasil pertanian miliknya yakni bawang dan jagung, selanjutnya dijual ke Kota Kupang. Selain bertani, usaha lain yang ia geluti adalah ternak sapi dan ayam potong, serta pembuatan batako.

“Kalau untuk usaha sapi keuntungan bersih perbulannya sebesar Rp20 juta, batako Rp10 juta perbulan, ayam potong Rp5 juta perbulan. Kalau untuk bawang pertahun paling rendah Rp50 juta, jagung bisa mencapai Rp30 juta pertahun,” beber Eliakim.

Seblumnya, tambah Eliakim, untuk mengangkut hasil tanamnya dia harus menyewa dua mobil pick up dengan harga yang lumayan yakni Rp9 juta. Sehingga saat ini dirinya mengaku sangat terbantu lewat program KKB dari Bank NTT.

“Terima kasih kepada Bank NTT yang sudah membantu melancarkan usaha saya,” pungkasnya. (*/BN)

Related posts