KUPANG, berandanusantara.com – Popularitas anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Christian Widodo semakin hari kian melejit. Kinerjanya sebagai Legislator yang terukur membuatnya semakin dikenal dan dicintai masyarakat.
Namanya pun kini mulai disebut-sebut sebagai bakal Calon Wali Kota Kupang pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Bahkan, sosok Christian Widodo bakal menjadi ‘Kuda Hitam’ yang patut diperhitungkan oleh kandidat lainnya.
Dalam survei yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Politik, Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana Kupang pada 7-15 Februari 2022, nama Christian Widodo bahkan menempati urutan ketiga dengan persentase 10,5.
Survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 400 responden oleh pewawancar yang sudah terlatih. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, rukun tetangga, hingga anggota keluarga pada kepala keluarga terpilih.
Dengan asumsi pengacakan sederhana, margin of error (MoE) diperkirakan sebesar ± 4,90 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei tersebut dirilis pada Senin (21/2/2022), di mana dari delapan tokoh yang disurvei untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kupang pada tahun 2024, Jefirstson R. Riwu Kore kokoh di urutan pertama dengan persentase sebesar 42 persen disusul Jonas Salean 14,3 persen, dr. Christian Widodo 10,5 persen.
Kemudian di posisi empat ada dr. Hermanus Man 6,5 persen, Jhon G. F. Seran 4,8 persen, Chris Mboeik 3,3 persen, Daniel D. Hurek 2,5 persen, dan Yeskiel Loudoe 1 persen. Adapun sebesar 12,5 persen responden belum memutuskan pilihan, dan sebesar 2,6 persen menolak untuk menjawab.
Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa Jefirstson R. Riwu Kore menjadi tokoh paling populer dan disukai. Meski demikian, tokoh-tokoh lain memiliki peluang untuk menjadi alternatif, mulai dari Jonas Salean, Hermanus Man, dan Daniel Hurek.
Perlu diperhatikan pula sosok Alexander Foenay dan Christian Widodo yang memiliki popularitas di rentang 40 persen, namun memiliki tingkat kesukaan yang relatif tinggi.
Pada simulasi delapan tokoh tersebut nama Jefirstson R. Riwu Kore tetap menjadi sosok terkuat. Meski demikian di luar Jonas Salean sebagai kompetitor Jefirstson R. Riwu Kore, nama Christian Widodo dan Hermanus Man berpotensi untuk menjadi calon alternatif. Meski tingkat popularitas keduanya tidak setinggi Jefirstson R. Riwu Kore dengan 90,8 persen, Hermanus Man mendapatkan tingkat popularitas sebesar 74,3 persen, dan Christian Widodo.
Sementara itu, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di NTT masuk tiga besar untuk pemilihan Wali Kota Kupang dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi. Kemudian PSI masih menjadi partai yang paling banyak dipilih responden, diikuti oleh beberapa partai lainnya.
Peta partai politik ini penting untuk dilihat dinamikanya, terutama berkaitan dengan peta calon yang akan diusung dalam pilwakot di tahun 2024.
Dinamika politik masih mungkin berubah, sejauh ini terdapat beberapa nama potensial yang berpeluang menjadi pesaing dari Jefirstson R. Riwu Kore, apabila kembali maju sebagai calon Wali Kota Kupang di tahun 2024 salah satunya adalah Christian Widodo. (*/BN)