Pesan Simbolik Kehadiran Herman Man Dalam Deklarasi Paket Harmoni

  • Whatsapp
Ist
Ist
Ist

RUTENG, berandanusantara.com – Herman Man, salah satu tokoh Manggarai yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kupang turut hadir dalam deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Benny Kabur Harman dan Benny Litelnoni (Harmoni), yang sedianya digelar di Aula Gereja Asumta Ruteng, Sabtu (27/1/2018) hari ini.

Kehadiran Herman Man tentu menuai banyak tanda tanya. Apalagi, Herman Man diketahui merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN), yang dalam kontestasi Pilgub 2018 ini mengusung pasangan Esthon Foenay dan Christian Rotok.

Read More

Herman Man datang ke Kota Ruteng, tempat diselenggarakannya deklarasi paket Harmoni bersama Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Jumat (26/1/2018). Keduanya sempat disambut secara adat “Tuak Curu” di rumah kakak kandung Benny Kabur Harman, bersama Benny Litelnoni, serta para petinggi partai koalisi pendukung paket Harmoni.

Pantauan media ini, Herman Man terlihat sangat akrab baik dengan BKH, sebutan khas Benny Kabur Harman, serta Benny Litelnoni. Herman Man yang duduk berdampingan dengan BKH cukup memberi dampak yang luar biasa terhadap paket Harmoni yang sangat optimis mendapat dukungan penuh masyarakat Manggarai Raya.

Pius Rengka, Politisi Senior yang juga salah satu fungsionaris Partai Demokrat mengatakan, pesan utama dari kehadiran Herman Man ialah jika masyarakat politik Manggarai bersatu dalam politik eleksi untuk level apa pun, maka peluang kemenangan sangat besar.

“Herman Man menjadi contoh konsolidasi kekuatan itu,” kata mantan anggota DPRD provinsi NTT itu.

Selain itu, kata dia, secara simbolik Herman Man mau mengatakan dan sekaligus mau mengajarkan bahwa demokrasi politik dalam politik demokrasi adalah upaya mencari dan menemukan orang terbaik dari calon yang tersedia oleh mekanisme politik.

“Herman Man sebenarnya memberi jalan bahwa mendukung BKH adalah cara terbaik rakyat untuk menyelesaikan persoalan NTT,” ujar Pius.

Meski demikian, Herman Man yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsupp menegaskan, bahwa sebagai kader PAN dirinya tetap komit untuk mendukung Esthon-Chris. Dia mengaku kehadirannya hanya sebatas sebagai orang Manggarai.

“Saya sudah lapor ketua DPW PAN. Saya akan menyebut pak Chris Rotok sebagai kader Manggarai juga. Kalau orang Manggarai bersatu, bisa pilih gubernur, bisa juva pilih wakil gubernur,” pungkasnya. (AM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *