BELU, berandanusantara.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019 di kabupaten Belu mendapat perhatian serius dari anggota DPRD termuda asal Partai Amanat Nasional (PAN), Nini Wendelina Atok.
Ditemui media, Senin (13/10/2019) kemarin, Nini yang baru berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa terpenting di dalam pelaksanaan pilkades tersebut adalah sesuai prosedur dan tentunya berlangsung damai.
Para calon, menurut Nini, juga harus bisa menjaga situasi keamanan di desa masing-masing, tidak saling serang antar calon, serta yang tak kalah penting adalah saling menghargai hasil yang nantinya akan diperoleh.
“Mari sama-sama jaga agar pelaksanaan pilkades serentak bisa bwrlangsung senyaman mungkin,” ungkap Nini.
Pesta demokrasi, menurut Nini, harulah dilaksanakan dengan menyenangkan tanpa ada perpecahan, apalagi sampai membuat suasana menjadi tidak damai dan menciptakan gesekan.
Dia juga berharap agar para penyelenggara menjaga netralitas dan independensi, sehingga penyelenggaraannya bisa jujur, adil, tertib, bersih dan bermartabat.
“Semua pihak harus bersatu-padu agar penyelenggara pilkades sukses berjalan, serta memberikan harapan buat masyarakat,” tegasnya.
Pilkades serentak 2019 di kabupaten Belu dilaksanakan di 33 desa, tepatnya pada tanggal 16 Oktober mendatang. Kabupaten Belu merupakan salah satu kabupaten paling timur di NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. (*tim)
