KUPANG, BN – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, didampingi Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menerima audiensi panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT 2025 di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (16/4). Pertemuan ini membahas dukungan Pemerintah Kota Kupang terhadap penyelenggaraan prosesi Paskah yang digagas oleh pemuda GMIT tahun ini.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Jabir Marola, Ketua Panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT 2025, Yeskiel Loudoe, S.Sos., Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Djoni D. Bire, SH, serta jajaran panitia lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik meskipun berada dalam masa persiapan yang cukup padat menjelang hari libur dan perayaan gerejawi.
“Saya berterima kasih karena sudah datang. Meskipun waktunya sempit dan besok libur, kita tetap sempatkan untuk bertemu demi mendukung kegiatan positif ini,” ujar Wali Kota.
Ia menjelaskan bahwa dukungan Pemerintah Kota Kupang tidak hanya berupa dana, tetapi juga fasilitas dan logistik lainnya. Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta dukungan operasional berupa mobil, genset, air bersih, bus, ambulans, dan layanan kebersihan lokasi kegiatan.
“Ini bentuk nyata kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Kami berdiskusi bersama DPRD sebelum menetapkan bentuk dan besaran bantuannya,” tambahnya.
Wali Kota juga berharap agar panitia ke depan dapat mengajukan permohonan lebih awal, agar dukungan pemerintah dapat dimasukkan secara maksimal dalam dokumen perencanaan anggaran tahunan.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, turut menyampaikan rasa bangga atas semangat dan militansi pemuda GMIT dalam mempersiapkan prosesi Paskah. Sebagai bagian dari GMIT, ia merasakan kebanggaan tersebut secara pribadi.
“Kegiatan ini sangat baik, bukan hanya untuk tahun ini, tapi semoga bisa terus berlanjut setiap tahun. Kami bangga atas kerja keras teman-teman panitia,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Yeskiel Loudoe, menyampaikan terima kasih atas komitmen dan respons cepat dari Pemerintah Kota Kupang. Ia menyadari pentingnya tata kelola kegiatan yang baik, termasuk pengajuan proposal tepat waktu.
“Meski anggaran sudah diketuk, kami tetap dibantu. Ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih tertib ke depan. Atas nama panitia, saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Wakil Wali Kota, dan Bapak Ketua DPRD,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan kegiatan keagamaan. Ia memuji militansi panitia yang mampu menyatukan banyak pihak meskipun dengan keterbatasan dana.
“Panitia ini luar biasa. Dengan dana terbatas, mereka tetap solid dan punya jaringan yang kuat. Pemerintah siap mendukung, DPRD juga akan terus memberi dukungan penuh. Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya. (*/BN)
