KUPANG, berandanusantara.com – Pesawat Dimonim Air milik PT Martha Buana Abadi telah dicarter Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk menjemput sampel ‘swab’ dari Pulau Sumba dan Flores.
Dicarternya pesawat Dimonim Air ini lantaran sebelumnya ada keluhan dari berbagai daerah, terkait kendala transportasi untuk mengirim sampel ‘swab’ ke provinsi.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Kamis (7/5/2020), menjelaskan, pesawat Dimonim Air akan mulai menjemput sampel ‘swab’ pada Jumat, 8 Mei 2020 besok.
Untuk itu, dia meminta agar dinas kesehatan di seluruh wilayah untuk segera menyiapkan spesimen ‘swab’ yang akan dijemput.
Sampel ‘swab’ yang dijemput nantinya akan dibawa ke Kupang dan selanjutnya diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Prof W. Z. Johannes Kupang yang telah mulai beroperasi.
“Ada 160 sampel ‘swab’ yang akan dijemput untuk dibawa dan diperiksa di Kupang,” jelas Isyak Nuka.
Sampel yang akan dijemput dengan pesawat carteran sebanyak 146 dengan rincian, kabupaten Sikka 74 sampel, Ende enam sampel, Manggarai empat sampel, Manggarai Barat 24 sampel.
Kabupaten Sumba Barat 15 sampel, Sumba Timur 23 sampel. Sementara 10 sampel dari kabupaten Lembata akan dikirim lewat kapal penyeberangan milik PT ASDP.
Dua sampel dari kabupaten Belu dan dua lagi dari kabupaten Malaka akan dijemput melalui jalan darat. (*am/antara)