Pemprov NTT Bangun Cottage di Pantai Liman–Semau

  • Whatsapp
Cottage yang dibangun di Pantai Liman, Semau. (Ist)
Cottage yang dibangun di Pantai Liman, Semau. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Pemerintah provinsi saat ini tengah membangun tempat penginapan berupa cottage persis di lokasi wisata pantai Liman, desa Uitiuh Tuan, kecamatan Semau, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembangunan tersebut dilaksanakan pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata NTT bekerjasama dengan kelompok masyarakat setempat, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pantai Liman yang merupakan salah satu destinasi unggulan di kabupaten Kupang.

Read More

Sabtu (8/2/2020), Kadis Pariwisata NTT, I Wayan Dharmawa bersama Kepala BI NTT, Danlanal Kupang dan Dandim 1604 Kupang melakukan kunjungan ke pulau Semau untuk melihat obyek wisata sekaligus meninjau pekerjaan cottage.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pertemuan dengan kepala Desa Uitiuh Tuan dan Kepala Desa Naikea, bersama perwakilan warganya masing-masing, untuk memastikan kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah di destinasi wisatanya masing-masing.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan dua desa tersebut sebagai destinasi wisata unggulan di Pulau Semau, yakni pantai Hael Ana di desa Naikea dan Pantai Liman di desa Uitiuh Tuan. Dua pantai tersebut sangat indah dengan pasir putih yang sangat menawan.

Kadis Pariwisata saat meninjau pelaksanaan pekerjaan cottage. (Ist)

I Wayan Dhamawa mengatakan, cottage yang dibangun tersebut selanjutnya akan menjadi milik desa dan nantinya dikelolah oleh Bumdes. Pemasukannya akan masuk ke kas desa untuk menunjang operasional cottage, serta bisa digunakan untuk peningkatan fasilitas di lokasi tersebut.

“Jadi masyarakat harus bersama-sama buat penataan yang bagus. Apalagi ada peluang ekonomi yang sangat bagus di sana. Masyarajat juga harus mempersiapkan diri menyambut wisatawan yang akan berkunjung,” tandas Dharmawa.

Sementara Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengemukakan bahwa pariwisata akan maju jika didukung oleh sektor-sektor lain seperti infrastruktur, adat istiadat dan budaya seperti tarian, serta tenun ikat.

“Pengembangan ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata juga harus mulai dipikirkan. Karena itu akan menjadi salah penunjang di industri pariwisata,” ungkapnya.

Dia mengaku bahwa BI NTT akan mensuport dengan melakukan koordinasi dan bersinergi dengan semua pihak untuk membangun desa wisata, khususnya yang ada di Pulau Semau.

I Wayan juga mengingatkan agar sebisa mungkin segera memaksimalkan SDM pariwisata di Pulau Semau. Karena menurutnya, SDM akan menjadi modal utama dalam pembangunan pariwisata. Di samping itu juga, berbagai even harus digelar untuk menarik kunjungan wisata.

“Pulau Semau ini memiliki alam yang sangat indah. Oleh karena itu harus dimaksimalkan pengelolaannya agar bisa memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya. (am/bn)

Related posts