Pemkot Kupang Dukung Pengembangan UMKM dan Literasi Investasi Emas Bersama Pegadaian

  • Whatsapp
Wakil Wali Kota Kupang bersama Deputi Bisnis PT Pegadaian Kupang. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Pemerintah Kota Kupang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta literasi investasi emas di wilayah Kota Kupang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., dalam audiensi bersama PT Pegadaian Area Kupang di Ruang Kerja Wakil Wali Kota pada Selasa (18/3/2025).

Audiensi ini dihadiri oleh Deputi Bisnis PT Pegadaian Kupang, Anwar, S.Sos., M.M., bersama Kepala Departemen Non-Gadai, Hasiholan P. Nasution, Kepala Departemen Gadai, Akhmad Rofii, serta Staf Marketing, Rio Theofilus Tahun. Dari pihak pemerintah, turut mendampingi Wakil Wali Kota, Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Kupang, Johanes D.B.B.K. Assan, S.Kom., dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Kupang, Muhamad Khairil, S.STP., M.Si.

Read More

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bisnis PT Pegadaian Kupang, Anwar, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa Pegadaian telah berhasil mengelola tujuh cabang di wilayah NTT, dengan empat cabang di Kota Kupang. Pada tahun 2024, Pegadaian mencatatkan omzet sekitar Rp 2,1 triliun, dengan mayoritas pencairan dana difokuskan pada sektor produktif.

Pegadaian juga berkomitmen untuk mendukung industri tenun ikat khas NTT dengan membuka peluang bagi pengusaha tenun untuk menjaminkan produk mereka. “Kami berharap langkah ini dapat menjaga keberlanjutan usaha mereka dan memperkuat sektor UMKM,” ujar Anwar.

Selain itu, Pegadaian telah mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi sekitar 40 UMKM di Kupang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola usaha dan mengembangkan produk. Pada bulan Ramadan, Pegadaian juga menggelar Festival Ramadan yang menampilkan hasil karya UMKM binaannya, meskipun hanya dapat menampung 21 UMKM karena keterbatasan ruang.

Dalam pertemuan tersebut, Pegadaian turut memperkenalkan produk investasi emas sebagai alternatif investasi yang menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Kota Kupang.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z dan milenial, tentang pentingnya investasi emas sebagai cara pengelolaan keuangan yang menguntungkan,” jelas Anwar. Ia menambahkan bahwa investasi emas Pegadaian menawarkan dua keuntungan utama, yaitu kenaikan harga emas yang terus meningkat serta keuntungan dari sistem deposito emas.

Selain membahas pengembangan UMKM dan investasi emas, Anwar juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi taman di depan kantor PT Pegadaian di Kampung Solor yang tidak terawat. Pegadaian berencana untuk merenovasi taman tersebut menggunakan anggaran internal mereka dan berharap mendapat kewenangan dari Pemerintah Kota Kupang untuk melaksanakan proyek ini.

“Meremajakan taman ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat serta memperindah wajah Kota Kupang. Kami berharap Pemerintah Kota Kupang dapat mendukung rencana ini,” ujar Anwar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Pegadaian dalam mendukung UMKM dan literasi investasi emas.

“Kami sangat menghargai inisiatif Pegadaian dalam memberikan pelatihan serta dukungan kepada UMKM di Kupang. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi pengembangan UMKM dalam 100 hari ke depan,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya literasi investasi emas, terutama bagi generasi muda, agar mereka lebih memahami manfaat dan cara berinvestasi dengan bijak.

Terkait rencana renovasi taman di depan kantor Pegadaian, Pemerintah Kota Kupang menyatakan dukungannya. “Penataan taman ini sangat baik untuk kenyamanan masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan kelancaran program ini karena statusnya perlu diperjelas. Kami sangat mendukung inisiatif Pegadaian dan akan mengusahakan agar proses ini berjalan sesuai aturan,” kata Wakil Wali Kota.

Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Kupang dan PT Pegadaian, diharapkan ekosistem ekonomi Kota Kupang semakin berkembang, memberikan manfaat bagi UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *