Nong Irfan Laporkan Dugaan Politik Uang di Pilkada Sikka 2024

  • Whatsapp
Nong Irfan. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Pemuda asal Kabupaten Sikka, Frederich Fransiskus Baba Jude atau yang akrab disapa Nong Irfan, melaporkan dugaan praktek politik uang oleh salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Nong Irfan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT, Rabu (18/12/2024) siang. Saat melapor, Nong Irfan membawa dokumen berisikan sejumlah bukti yang diserahkan langsung ke pihak Bawaslu NTT.

Read More

Alasan Nong Irfan melapor ke Bawaslu Provinsi NTT karena sebelumnya laporan yang sama juga sudah diserahkan ke pihak Bawaslu Kabupaten Sikka, namun ditolak dengan berbagai alasan. Dia berharap Bawaslu Provinsi NTT dapat menindaklanjuti laporannya tersebut.

“Kami minta bantuan dari Bawaslu Provinsi NTT sekaligus Bawaslu RI dan KPU RI agar bisa menunda atau membatalkan atau mendiskualifikasi salah satu paslon di Kabupaten Sikka, karena banyak sekali dugaan politik uang,” tegas Nong Irfan kepada media.

“Ini melanggar Pakta Integritas yang ditandatangani oleh oleh seluruh paslon di hadapan KPU dan Bawaslu, serta disaksikan oleh seluruh pimpinan lembaga di Kabupaten Sikka, serta dari berbagai pihak,” sambungnya.

Nong Irfan membeberkan, dugaan praktek politik uang oleh salah satu paslon di Pilkada Kabupaten Sikka dilakukan pada saat masa tenang yakni tanggal 24-26 November 2024. Bersama pendukungnya, kata Nong Irgan, paslon tersebut melakukannya dengan sangat masif di seluruh kecamatan.

“Seluruh bukti dan saksi telah diajukan ke pihak Bawaslu NTT. Mereka siap memberikan kesaksian. Mari kita selamatkan negara ini dari kejahatan demokrasi,” ujar Nong Irfan.

Dia mengungkapkan bahwa persoalan ini sempat memicu aksi demonstrasi ratusan warga. Rencananya, lanjut dia, pada tanggal 23 Desember 2024 mendatang akan ada aksi demonstrasi dengan menghadirkan massa yang lebih banyak lagi di kantor DPRD Sikka, untuk meminta dukungan politik.

“Kami minta agar kejahatan ini harus ditindak tegas bahkan kalau bisa didiskualifikasi. Setelah itu diproses pidana supaya memberi efek jera dan menyelamatkan politik ini ke depan jangan sampai rusak hanya karena nafsu kekuasaan yang berlebihan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, paslon yang bertarung di Pilkada Kabupaten Sikka antara lain; nomor urut 1 Fransiskus Roberto Diogo dan Martinus Wodon (ROMANTIS), nomor urut 2 Suitbertus Amandus dan Robertus Ray (SARR), nomor urut 3 Mekeng P. Florianus dan Alfridus Melanus Aeng (FLORIDA), dan nomor urut 4 Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi (JOSS).

KPU Kabupaten Sikka telah menetapkan pasangan Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi (JOSS) sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Sikka 2024. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *