KEFAMENANU, berandanusantara.com – Gerakan Pemuda-pemudi Oepope (GPO) kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) punya acara tersendiri dalam merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Selain doa syukur, para pemuda juga menggelar diskusi publk dengan tema menata pembangunan di kabupaten TTU.
Kegiatan tersebut digelar tepat di tanggal 1 Januari 2021 dengan melibatkan tokoh Pemerintahan Desa Naob, tokoh pendidikan, tokoh gereja dan tokoh adat serta mahasiswa-mahasiswi yang terhimpun dalam GPO-TTU, dan berlangsung di Gereja GMIT Elim Oepope.
Ketua Umum GPO TTU, Max Yacob Tanaem mengatakan kegiatan diskusi publik itu digelar untuk membangun kerja sama antara pemuda dan pemerintah, guna perbaikan pembangunan di desa Naob, kecamatan Noemuti Timur, kabupaten TTU. di samping itu, kegiatan itu menjadi momen silaturahmi.
“Paling tidak ada sinergitas yang kuat antara pemerintah dan pemuda agar pembangunan bisa lebih baik,” ujarnya.
Kepala desa Naob, Andreas Simenis pada kesempatan itu memberikan apresiasi yang besar terhadap semangat para pemuda untuk ikut berpartisipasi membangun kampong halaman. Baginya, pemuda sangat berperan penting dalam pembangunan di kabupaten TTU, khususnya di desa Naob.
“Kita butuh pemuda untuk bersama-sama menata pembangunan di daerah ini menjadi lebih bbaik,” jelasnya.
Sementara salah satu orang tua, Abraham Metkono mengungkapkan, konsep yang dibangun pemuda sangat bermanfaat dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua, khususnya di desa Naob. Hal tersebut menurutnya, perlu disambut baik oleh pemerintah desa guna saling bersinergi dalam pembanunan.
“Kami merasa bangga dan kami sangat mendukung konsep dari pemuda,” ujar Abraham.
Salah satu senior GPO TTU, Yosep Tahun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua elemen masyarakat yang menerima dan mendukung semangat para pemuda, dalam memberikan sumbangsi pemikiran dalam membangun daerah.
“Dengan adanya sinergitas ini, kami berharap pembangunan bisa berjalan lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (Yabes Ottu/BN)