KUPANG, berandanusantara.com – Runner Up Puteri Indonesia tahun 2020 asal NTT, Nadia Riwu Kaho bersama ibunya, Rosca Leonita diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah korban hingga ratusan juta rupiah.
Para korban yakni: Yuliana Hipa, Ester Doko dan Margareta Fernandez. Mereka diiming-iming mobil dan sepeda motor berharga murah.
Yuliana Hipa yang merupakan salah satu korban mengakui kalau Rosca Laonita pernah menawarkan sebuah mobil Ignis ke suaminya Pius De Jesus Dacosta dengan harga Rp45 Juta.
“Dia mau jual mobil Ignis seharga Rp45 Juta, karena anaknya mendapatkan hadiah undian dari Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur,” ujar Yuliana Hipa kepada wartawan, Jumat 26 Maret 2021.
Tanpa melihat kondisi mobil, Suami Yuliana langsung menyetujui tawaran tersebut, dengan menyuruh isterinya melakukan transaksi sejumlah uang demi menebus mobil tersebut.
“Transaksi pertama Rp9 Juta pada tanggal 6 Januari 2021. Karena katanya mobilnya sudah dikirim dan berada di Gudang PT. Sindo Expres Bolok,” jelasnya.
Setelah itu, Rosca Leonita kembali meminta uang sejumlah Rp5 Juta sebagai biaya administrasi balik nama kendaraan, sebelum diserahkan kepada korban.
“Jadi saya kirim lagi Rp5 Juta, karena kita percaya anaknya Nadia adalah Miss Indonesia, jadi tidak mungkin mereka tipu kita,” ujarnya.
Ketika korban menanyakan jadwal pengambilan mobil, pelaku kembali beralasan kalau anaknya Nadia lagi ke Jakarta, sehingga kendaraan belum bisa diambil.
“Dia bilang Nadia lagi job ke Jakarta. Kalau mau ambil barang harus ada persetujuan dan tanda tangan dari Nadia,” ujarnya kepada wartawan.
Bahkan pelaku kembali meminta uang sejumlah Rp5 Juta dari korban, untuk digunakan sebagai uang transportasi anaknya Nadia dari Jakarta ke Kota Kupang.
“Setelah Nadia tiba di Kupang, dan terakhir saya konfirmasi, pelaku beralasan sedang terpapar Covid-19. Dia berjanji akan kembalikan uang saya pada Sabtu 27 Maret 2021 jam 3 sore,” jelasnya.
Dia juga mengaku pernah sekali mengirimkan uang sebesar Rp25 Juta kepada Rosca Leonita melalui rekening Nadia.
Atas peristiwa itu, Yuliana mengalami kerugian sebesar Rp80 Juta. Uangnya raib ditipu Nadia dan Rosca Leonita, dengan modus penjualan mobil murah tersebut.
“Semua bukti ada. Mulai suami saya kirim ke rekening atas nama Rosca Leonita, maupun saya sendiri kirim. Dan juga sudah sebanyak empat kali saya kirim ke rekening atas nama Nadia,” tandasnya.
Sementara korban lainnya, Ester Doko menyampaikan dia ditipu pelaku Rosca Leonita sebanyak Rp61 Juta, termasuk uang orang lain yang juga merupakan korban penipuan dari pelaku.
“Dari Rp61 Juta, saya punya hanya Rp2,2 Juta. Sisanya uang milik korban lain, yang juga ditipu oleh pelaku yang merupakan mama kandung Nadia ini,” ungkap Ester.
Dia menjelaskan, Rosca juga melakukan penipuan dengan mencatut nama statiun televisi RCTI, dan mengaku menjual kendaraan dari hadiah yang tidak diambil oleh pemenang.
Sehingga RCTI melakukan pelelangan kembali dengan harga murah dan bekerja sama dengan Nadia Riwu Kaho untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Pada hari Selasa dia janji mau serahkan semua barang. Tetapi dia alasan lagi bahwa tim dari Jakarta ada singgah di Bali untuk penyerahan kendaraan dan shooting bersama RCTI,” ucap Ester.
Hingga terbongkarnya tipu musliat Rosca Leonita Riwu Kaho, sampai saat ini tidak ada satu barang pun yang dikirim kepada para korban.
Pengakuan korban, dari total Rp61 Juta, Rosca telah mengembalikan Rp50,5 Juta. Sedangkan sisanya Rosca berjanji akan mengembalikannya pada Sabtu 27 Maret 2021.
Senada dengan korban lainnya, Margaretha Fernandez juga mengeluhkan uangnya sebesar Rp5,5 Juta raib ditipu oleh pelaku untuk membeli sepeda motor bermerek Scoopy.
“Awalnya kita percaya, karena Rosca merupakan mama kandung dari Nadia. Sehingga tidak mungkin merusak nama baiknya dengan cara penipuan seperti ini,” ungkapnya.
Margaretha menjelaskan, pada saat melakukan transaksi sebesar Rp3,5 Juta sebagai DP awal motor, dia mengirimkan uang tersebut ke nomor rekening atas nama Nadia Riwu Kaho.
“Tanggal 26 Februari 2021 malam, saya kirim DP motor sebsar Rp3,5 juta ke rekeningnya Nadia Riwu Kaho,” jelasnya.
Setelah melakukan transaksi, keesokan harinya Margaretha sempat bertemu dengan Rosca di rumah miliknya, dekat Pasar Inpres Naikoten, bersama kedua kawannya.
“Rosca mengatakan hari senin atau selasa sudah bisa ambil motor. Tetapi dia minta saya mengirimkan lagi uang sebesar Rp2 Juta untuk membantu pembuatan BPKB milik Ester. Akhirnya saya kirim,” tandasnya.
Dari total Rp5,5 Juta uang milik Margaretha, Rosca telah mengembalikan Rp3 Juta. Sisanya Rosca berjanji akan melunasinya pada Sabtu 27 Maret 2021. (*BN/KN)