MAGELANG – Sebagai sarana pengembangan kemampuan kepemimpinan, BAKTI NUSA menghelat Future Leader Challenge (FLC) 2022. Tak hanya mewadahi para penerima manfaatnya dalam mengembangkan diri, FLC 2022 juga memfasilitasi mereka dengan mengundang mentor-mentor terbaik yang akan menggembleng dan membangkitkan jiwa kepemimpinan.
Di sesi Discovering Insight yang diadakan Sabtu (15/1/2022), Jamika Nasaputra, Lead UI/UX Kitabeli, memperkenalkan digital leadership (kepemimpinan berbasis digital). Menurut Jamika digital leadership timbul akibat berkembangnya lingkungan berbasis elektronik atau e-environment. “Kepemimpinan berbasis digital merupakan kepemimpinan strategis yang memanfaatkan teknologi khususnya aset digital untuk mencapai sebuah tujuan,” ungkapnya.
Di era digital seperti sekarang, kepemimpinan berbasis digital menjadi opsi terbaik dalam pengaplikasian strategi kepemimpinan. Jamika menyampaikan, ada tiga alasan penting mengapa pemuda harus beralih ke digital leadership, “Kenapa harus digital leadership? Pertama, efektif dan produktif; Kedua, meningkatkan loyalitas serta memahami kebutuhan end user; Ketiga, inovatif karena mampu mengikuti perubahan zaman,” paparnya.
Jamika menambahkan para pemuda juga harus mengenal lebih dekat karakteristik digital leadership di antaranya harus mampu berkomunikasi secara efektif menggunakan perangkat media sosial, fleksibel dalam bekerja dengan kemampuan berpikir sekaligus bekerja sama tanpa ada batasan ruang serta waktu, mampu memantau serta mengelola efektif pekerjaan secara virtual, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan teknologi.
Ia percaya jika para penerima manfaat BAKTI NUSA dapat mengimplementasikan kepemimpinan berbasis digital ini karena telah memiliki pondasi pembinaan secara intensif. “Meskipun mampu menerapkan digital leadership, namun penting diingat jika kunci memaksimalkan diri dalam kepemimpinan ialah memperluas pertemanan, jangan tebang pilih, dan pastikan kita memiliki visi misi yang bisa membuka jaringan strategis kontributif dan bisa menciptakan pergerakan baru di masyarakat,” pesan Jamika. (AR)