BA’A, BN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao nomor urut 2, Vicoas TB Amalo dan Bima Th. Fanggidae (Lontar Malole) serius membangun sumberdaya manusia (SDM) Rote Ndao menyiapkan beasiswa hingga insentif khusus untuk tenaga guru dan tenaga Kesehatan.
Hal ini disampaikan Vico Amalo dan Bima Fanggidae saat debat publik pertama Pilkada Rote Ndao yang berlangsung di Aula Narwastu, Kamis (10/10/2024) siang.
Dalam segmen pemaparan visi-misi, Vico Amalo menjelaskan salah satu misi Paket Lontar Malole adalah meningkatkan kualitas SDM melalui Pendidikan dan juga membangun infrastruktur Pendidikan yang baik. Menurutnya, orang Rote harus pintar, bukan pintar bicara.
Selanjutnya, untuk menghasilkan generasi cerdas, maka guru-guru juga harus berkualitas dan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah harus memberi perhatian pada masalah kesejahteraan guru. “Kalau guru harus sejahtera, tentu insentifnya harus bagus,” kata Vico.
Selain itu, Paket Lontar Malole juga menyiapkan beasiswa bagi siswa yang berprestasi tapi tidak mampu secara ekonomi. Vico menekankan, bantuan beasiswa ini harus adil dan benar-benar untuk siswa dari keluarga tidak mampu.
“Kalau DPRD punya anak dapat beasiswa itu tidak ada di zaman kami. Anak kepala dinas dapat beasiswa tidak akan terjadi. Karena bagaimana kita omong adil dan merata, sementara yang makan di ‘lasa itu-itu sa’,” kata Vico.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 2 ini juga ingin membangun bidang Kesehatan dengan menyiapkan tenaga Kesehatan yang handal serta infrastruktur Kesehatan yang lengkap. “Kami keliling Rote dan kami melihat betapa para bidan/perawat pas-pasan. Mereka bilang begini ‘kami dulu waktu sekolah kami kos, hidup susah, tapi setelah kerja hidup kami ternyata tidak lebih baik’. Itu yang mau kami ubah,” kata Vico.
Oleh karena itu, pasangan Lontar Malole bertekad memberi perhatian penuh pada bidang Kesehatan, agar Rote Ndao ke depan menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas. “Misi kami penyuluh kesehatan, tenaga kesehatan, dokter, semua sejahtera, sehingga mereka bisa mengobati orang dengan baik. Bagaimana mereka mau mengobati orang kalau dapur mereka sakit,” kata Ketua Umum PRB ini. (*/BN)