KUPANG, BN – Pemerintah Kota Kupang kembali menyelenggarakan lomba perahu hias dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Jumat (11/8/2023). Sebanyak 65 peserta ambil bagian dalam lomba tersebut dengan titik start di Pantai Namosain dan berakhir di Pantai Lasiana.
Kali ini, lomba perahu hias dikemas berbeda yang dipadukan dengan event Festival Terbaik Untuk Rakyat Tahun 2023 gagasan Dinas Pariwisata Kota Kupang dengan mengusung tema “Exotic Teluk Kupang”. Para peserta lomba perahu hias dilepas Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.
Hadir dalam event tersebut, Kepala Basarnas Kupang, I Putu Sudayana, unsur Forkopimda Kota Kupang, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo, perwakilan BKSDA NTT, perwakilan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Yohana A. Hadjoh Hermanus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay-Pellokila, S.TP.
Selain itu, hadir pula pimpinan perangkat daerah lingkup pemerintah Kota Kupang serta Camat Alak dan Lurah Namosain. Tidak hanya melepas peserta pawai perahu hias, Penjabat Wali Kota bersama para tamu juga ikut serta dalam pawai laut hingga finis di Kawasan Wisata Pantai Lasiana.
Pada kesempatan itu, George Hadjoh mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Kupang yang telah menggagas lomba perahu hias menjadi event tahunan. Menurut George, di Kota Kupang mesti rutin menggelar event-event besar.
“Sejumlah faktor mampu membuat festival tersebut memiliki daya tarik antara lain karena Teluk Kupang memiliki nilai historis sebagai pusat perdagangan dan strategis bagi aktivitas ekonomi serta menjadi lokasi yang indah bagi pariwisata,” jelas George Hadjoh.
Dia menjelaskan, Kota Kupang memiliki potensi pariwisata yang perlu dimaksimalkan, terutama yang berhubungan dengan nilai-nilai sejarah dan budaya. Salah satu yang sementara dilakan adalah penyelenggaraan event budaya di setiap kelurahan.
Menurut George, jika kemeriahan dalam event terus dikemas secara baik, maka akan membawa dampak positif baik bagi masyarakat, maupun pemerintah. Apalagi, kebudayaan-kebudayaan yang ada selama ini kembali ditinjolkan secara baik.
“Ini juga akan menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan hiburan bagi masyarakat, sehingga lebih semangat dalam bekerja,” tandasnya.
Diakuinya event budaya dan pariwisata di Kota Kupang sejauh ini berlangsung dengan aman dan lancar. Dengan hadirnya kegiatan seperti ini diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui UMKM-UMKM, baik yang di bawah pembinaan pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM maupun binaan Bank Indonesia serta perbankan lainnya.
George Hadjoh juga menyampaikan terima kasih disampaikan kepada Kelurahan Namosain yang telah membuat daerah tersebut menjadi daerah pusat perahu tangkap ikan bagi Kota Kupang. Dengan demikian, Kelurahan Namosain telah turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan perekonomian di Kota Kupang melalui sektor perikanan.
“Ke depan dengan orientasi Water Front City dan dipersiapkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) diharapkan seluruh kawasan pesisir di Kota Kupang akan menjadi kawasan pariwisata serta daerah pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Kupang,” ungkapnya.
Dalam laporan panitia yang disampaikan Sekretaris Dinas Parisiwata Kota Kupang, Margaritha Salean, menjelaskan rangkaian kegiatan Festival Terbaik Untuk Rakyat Tahun 2023 antara lain lomba perahu hias, lomba fashion show anak, local expo, live music serta tarian massal.
“Tujuan dari festival ini adalah untuk mempromosikan Teluk Kupang sebagai potensi wisata dan menjadikan Kota Kupang sebagai daerah tujuan wisata serta mendukung Kelurahan Lasiana untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2024,” pungkas Salean. (*/BN)