KUPANG, berandanusantara.com – Lembaga Jasa Keuangan tidak hanya berperan menjalankan fungsi bisnis semata, namun harus bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun ekonomi masyarakat di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini dikemukakan Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) NTT, Izhak Eduard Rihi, saat kegiatan fun walk bersama anggota dan masyarakat, Sabtu (24/8/2019) kemarin, yang mengambil tema; “Kolaborasi dan Sinergitas FKLJK NTT Dalam Mendukung Optimalisasi Masyarakat Ekonomi NTT”.
“Kedepan diharapkan harus lebih memotivasi membangun kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi untuk pembangunan social,” ungkap Izhak yang juga Direktur Utama Bank NTT ini.
Saat ini, jelas Izhak, FKLJK NTT memiliki anggota sebanyak 81 dengan asset yang dikelola mencapai Rp45,29 Triliun. Dengan posisi tersebut, Izhak mengharapkan agar dapat diatur secara baik guna kesejahteraan masyarakat.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man mengatakan FKLJK memiliki peran penting terutama dalam menjalankan berbagai program terkait peningkatan ekonomi masyarakat. Senada denga Izhak, Wakil Wali Kota Kupang juga mengajak FKLJK NTT untuk bersinergi membangun NTT.
“Ini penting, karena jika semua berjalan bersasama, maka akan sangat mendukung dalam optimalisasi Masyarakat Ekonomi NTT,” ungkap Hermanus Man.
Kegiatan fun walk tersebut dimulai dari jalan El tari dan berakhir di kantor pusat Bank NTT. Berbagai hadiah menarik juga disediakan dalam kegiatan tersebut antara lain; sepeda motor, kulkas, televisi, emas serta tabungan. (AM/SP/SN)
