
KUPANG, berandanusantara.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Jumat (25/5/2018), melantik dua orang Direksi dan tiga orang Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).
Yang dilantik saat itu yakni; Ali Lana Elias sebagai Komisaris Utama, Aloysius Sukardan sebagai Komisaris Independen, Samuel Djo Despansianus sebagai Komisaris Independen, Hari Alexander Riwu Kaho sebagai direktur pemasaran dana, dan Hilarius Minggu sebagai Direktur kepatuhan.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi bank NTT karena memiliki berbagai pencapaian. Termasuk, bank NTT menjadi bank dengan relutasi di tingkat nasional sangat baik dengan nilai A.
“Dari waktu ke waktu bank NTT semakin baik dan dipercaya,” ungkap Lebu Raya dihadapan para Bupati dan Wali Kota yang saat itu hadir, para undangan, serta karyawan bank NTT.
Dia juga mengingatkan agar para direksi dan komisaris yang baru dilantik kompak dan bekerja sama, serta mengupayakan agar bank kebanggaan masyarakat NTT ini bisa lebih baik kedepannya.
“Harus kompak untuk menjaga bank ini dan mengembangkan uang rakyat yang ada di bank NTT,” tegasnya.
Lebu Raya juga memberikan peringatan keras kepada para mantan karyawan Bank NTT untuk ikut menjaga nama baik bank tersebut.
“Yang pernah hidup dari bank NTT agar jangan merusak lagi nama bank ini. Di luar sana banyak orang memberi harapan kepada bank NTT,” tegas Lebu Raya.
PR Terakhir Gubernur Lebu Raya
Pelantikan direksi dan komisaris saat itu merupakan akhir dari dinamika yang panjang. Bahkan, publik sempat dibuat pesimis terhadap bank yang mengelolah sebagian besar uang rakyat NTT itu.
Meski demikian, dengan dilantiknya para direksi dan komisaris tersebut membawa harapan baru bagi tumbuh kembangnya bank bermoto “Melayani Lebih Sungguh” itu.
Selain itu, masih ada Pekerjaan Rumah (PR) bagi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yakni belum ditunjuknya Plt Direktur Utama bank NTT. Begitu juga, ada satu proses lagi yang masih misteri, yakni siapa yang akan Dirut bank NTT nantinya, di akhir kepemimpinannya sebagai Gubernur merangkap pemegang saham pengendali.
Soal Plt, Lebu Raya usai melantik direksi dan komisaris mengatakan akan ditunjuk dalam waktu dekat. Namun, siapa yang berpeluang menduduki posisi tersebut, Gubernur NTT 2 periode itu masih enggan menyebutkannya.
“Pasti dalam waktu dekat akan ditunjuk Plt Dirut Bank NTT,” pungkasnya. (AM/brn)