KUPANG, berandanusantara.com – Danlantamal VII Kupang, Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, SH diwakili oleh Wakil Komandan Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) M. Nazif menerima kunjungan kehormatan dari Atase Pertahanan Laut Australia Kolonel Matthew Brown, RAN dan Darryl Munkton Simon, Rabu (30/1/2019).
Rimbongan dari Australia diterima di Mako Lantamal VII Kupang. Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan Latihan bersama AUSINDO CASSOEX Tahun 2019 antara TNI AL Indonesia dengan Australia, yang direncanakan akan digelar pada bulan Mei medatang.
Hadir pada kesempatan itu, para petinggi Lantamal VII Kupang yakni; Wadan Lantamal VII, Asrena Danlantamal VII, Asintel Danlantamal VII, Asops Danlantamal VII, Aspers Danlantamal VII, Aslog Danlantamal VII, Dansatrol Lantamal VII, Dandenma Lantamal VII, Pasops Satrol Lantamal VII, Danyonmarhanlan VII dan Paban Ren Srena Lantamal VII.
Usai seremonial penyambutan, dilanjutkan dengan pemaparan terkait kesiapan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Lantamal VII dalam rangka Persiapan Latma AUSINDO CASSOEX 2019, di ruang VIP Mako Lantamal VII Kupang.
Wadan Lantamal VII menyampaikan bahwa TNI AL, khusunya Lantamal VII Kupang menyambut dengan baik kunjungan dari Atase Pertahanan Laut Australia. Dia berharap, lewat kunjungan tersebut, dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik antar dua negara, terlebih dalam menjalankan latihan Gabungan kedepan nantinya.
“Kami dari Lantamal VII akan mempersiapkan segala kebutuhan untuk latihan tersebut dengan sebaik-baiknya,” ujar Kolonel Laut (P) M. Nazif.
Pada kesempatan itu dilakukan juga pertukaran cindera mata antara TNI AL (Lantamal VII Kupang) dengan Atase Pertahanan Laut Australia.
Selesai dari Mako Lantamal VII, Atase Pertahanan Laut Australia bersama Tim berangkat menuju Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Kupang di dampingi oleh LO dari Lantamal VII Mayor Yusuf yang menjabat sebagai Pabandya Gal Sintel Lantamal VII Kupang.
Dari pihak Australia menyampaikan rencana kedatangan 2 Armada Angkatan Laut Australia dalam rangka Latihan bersama mendatang. Dengan jumlah ABK setiap Armada yaitu 25 sampai dengan 30 Orang.
Pihak Australia berharap agar Imigrasi Indonesia untuk terbuka dan menerima dengan baik kedatangan pihaknya nanti karena sudah bersikap transparan dan sudah menjalin hubungan dengan Angkatan Bersenjata di Indonesia khususnya dengan TNI-AL.
Pihak Australia juga berjanji akan memperlakukan TNI AL, termasuk Lantamal VII Kupang dengan baik, jika suatu saat berada di Darwin, Australia.
Pada kesempatan itu juga, antara pihak Australia, Lantamal VII Kupang dan Imigrasi Kelas I A Kupang saling menyampaikan terima kasih atas koordinasi yang baik dalam rangka CASSOEX 2019. (Dispen Lantamal VII)
