BA’A, berandanusantara.com – Komite Remunirasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT segera merekrut calon Direktur Pemasaran Kredit yang lowong pasca dilantiknya Harry Aleksander Riwu Kaho sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank NTT.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 6 Mei 2020 lalu, Harry Aleksander Riwu Kaho ditunjuk sebagai Plt. Dirut Bank NTT, menggantikan Izhak Eduard Rihi yang saat itu diberhentikan.
Selain menjabat sebagai Plt. Dirut, Harry Aleksander Riwu Kaho yang sebelumnya menDirektur Pemasaran Dana merangkap jabatan sebagai Plt. Direktur Pemasaran Kredit, lantaran Absalom Sine bergeser posisi dari Direktur Pemasaran Kredit menjadi Direktur Pemasaran Dana.
Setelah 6 bulan berjalan, dalam RUPS-LB yang berlangsung di aula rumah jabatan Bupati Rote Ndao, Kamis (22/10/2020), Riwu Kaho kemudian dilantik menjadi Dirut Bank NTT setelah lolos dalam fit and proper test di Otoritas Jas Keuangan (OJK).
“Oleh pemegang saham, diberikan keleluasaan kepada KRN untuk merekrut calon Direktur Pemasaran Kredit,” ungkap Ketua KRN Bank NTT, Frans Gana, usai RUPS-LB di Rote Ndao.
Menurut Frans, proses perekrutan rencananya akan mulai dilakukan pada Senin pekan depan. Pengumuman terkait perekrutan akan dimuat di papan pengumuman pada kantor pusat Bank NTT.
Setelah itu, dipersilahkan calon Direktur Pemasaran Kredit baik dari internal Bank NTT maupun dari luar untuk memasukan lamaran disertai dengan berbagai persyaratan yakni visi misi, program kerja, sertifikat manajemen resiko level 5.
Setelah memasukan berbagai dokumen persyaratan calon, kemudian akan dilakukan oleh KRN, setelah itu diteruskan ke Direktur Kepatuhan. Setelah dokumen dinyatakan lengkap, maka selanjutnya akan diasesmen oleh KRN.
“Untuk tahap awal akan diasesmen oleh KRN. Hasilnyabakan dikonsultasikan ke Gubernur selaku PSP. Selanjutnya baru diteruskan ke OJK untuk mengikuti fit and proper test,” ujar mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nusa Cendana itu.
Dalam asesmen terhadap calon Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, KRN melibatkan asesor baik dari kalangan profesional maupun akademisi. Tentunya asesor yang ditunjuk memiliki kompetensi dalam bidang perbankan.
“Sejumlah nama asesor juga telah diusulkan dalam rapat internal KRN Bank NTT sebelumnya,” katanya.
Sementara anggota KRN Bank NTT, Samuel Djo mengatakan struktur kepengurusan memang harus segera dipenuhi secara lengkap. Jika tidak, maka akan sangat berpengaruh terhadap rating bank.
Begitu juga dengan calon Direktur Pemasaran Kredit, menurut Samuel, mestinya figur yang berkompeten dalam urusan kredit, serta bagaimana figur tersebut mampu mencari dan menjual dana dengan sangat efektif.
“Visi misinya juga mesti bersinergi dengan visi misi Gubernur, serta harapan seluruh masyarakat NTT,” pungkasnya.
Dia menambahkan, sambil mengisi kekosongan dan menunggu seleksi, Direktur Utama Aleks Riwu Kaho masih tetap akan merangkap jabatan sebagai Direktur Pemasaran Kredit sampai proses seleksi selesai.
“Pak Aleks nanti akan ditetapkan sebagai Plt. Direktur Pemasaran Kredit,” pungkasnya. (AM/BN)