SOE, BN – Taman Wisata Bu’at, yang pernah menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), kini mengalami penurunan daya tarik dan terkesan terabaikan.
Melihat kondisi ini, Komisi II DPRD Provinsi NTT melakukan kunjungan langsung ke lokasi untuk meninjau keadaan serta mencari solusi agar taman wisata ini kembali berfungsi optimal.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD NTT, Leonardus Lelo, S.IP., M.Si, didampingi Sekretaris Komisi Junaidin, serta anggota Komisi II Drs. Junus Naisunis, Johan Oematan, SH., M.Si, dan Klara Motu Loi, SH. Turut hadir dalam pertemuan di lokasi, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten TTS serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Roby Selan.
Mereka menyoroti pentingnya revitalisasi Taman Wisata Bu’at, mengingat tempat ini pernah menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten TTS di masa lalu. Namun, saat ini taman tersebut terlihat kurang terawat dan kehilangan daya tarik bagi wisatawan.
Dalam diskusi terbatas, Komisi II DPRD NTT mendorong Dinas Pariwisata untuk menjadwalkan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, mengingat taman ini berada di kawasan kehutanan.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai pengelolaan taman wisata agar bisa kembali berkontribusi bagi perekonomian daerah. (*/BN)