KUPANG, berandanusantara.com – Kemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, NTT, Nikodemus Rihi Heke–Johanes Uly Kale (Helama Tona Ie) di Pemugutan Suara Ulang (PSU) 7 Juli 2021, sekaligus mementahkan analisis dari Pengamat Politik, Ahmad Atang.
Sebelumnya, Akademisi Universitas Muhamadyah Kupang ini seperti dilansir berandanusantara.com menjelaskan, bahwa politik lokal di Sabu Raijua cenderung terpola berdasarkan tipikal geopolitik antara Sabu Barat dan Sabu Timur.
Menurutnya, komposisi pemilih sebagai basis kultural lebih didominasi oleh pemilih di Sabu Barat, sehingga tiga kali pemilu di Kabupaten Sabu Raijua sejak Marten Dira Tome hingga Orient Riwukore selalu dimenangkan oleh calon dari Sabu Barat.
“Melihat dua pasangan yang akan bertarung pada pemilu ulang di Sabu pada 7 Juli mendatang dengan mengacu pada jejak politik lokal, maka peluang Takem Raja Pono lebih besar dibandingkan dengan calon petahana,” jelasnya.
Namun demikian, sebagai petahana dia lebih memiliki modal sosial karena pernah berbuat sebagai bupati, karena di publik petahana telah memiliki jasa politik. Pada titik ini peluang petahana masih terbuka untuk menang.
Dengan menggunakan teori kemungkinan, lanjut Ahmad Atang, maka keduanya tentu berharap untuk menang. Namun yang pasti hanya satu mendapat kepercayaan rakyat.
Oleh karena itu, tambah dia, dalam banyak kasus di politik lokal selalu beroperasi kekuatan politik identitas kedaerahan dan kesukuan akan berhadapan dengan kekuatan politik transaksional.
“Sekarang tergantung rakyat Sabu yang menentukan masa depan daerah dengan memberikan kepercayaan kepada salah satu diantara dua Paslon yang bertarung nanti,” pungkasnya saat itu.
Meski demikian, kenyataannya berbanding terbalik. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nikodemus Rihi Heke–Johanes Uly Kale berhasil memenangkan pertarungan politik dengan unggul di 5 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada.
Hingga Kamis (8/7/2021) sore ini, data yang dihimpun melalui website resmi KPUD NTT telah mencapai 100 persen. Dari total suara yang masuk, pasangan ‘Helama Tona Ie’ berhasil mengantongi 56,0 persen, sementara TRP–Hegi mendapat 44,0 persen.
Di Kecamatan Sabu Barat, pasangan Helama Tona Ie mendapat 6.532 suara dan TRP–Hegi 8.191 suara. Kecamatan Sabu Tengah, Helama Tona Ie 2.625 suara, TRP–Hegi 1.266 suara. Kecamatan Sabu Timur, Helama Tona Ie 2.568 suara, TRP–Hegi 1600 suara.
Sementara di Kecamatan Liae, Helama Tona Ie masih juga unggul dengan perolehan 2.378 suara dan TRP–Hegi 1.600 suara. Kecamatan Hawu Mehara, Helama Tona Ie 5.554 suara, TRP–Hegi 2.248 suara. Terakhir, Kecamatan Raijua, Helama Tona Ie 2.283 suara dan TRP–Hegi 1.766 suara. (*BN/AM)