KUPANG, BN – Mantan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko), Selasa (23/4/2024) mendaftar di PDI Perjuangan. Jefri tiba di Kantor DPC PDIP Kota Kupang sekira pukul 13.15 Wita. Ia disambut Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, Ketua Bappilu Victor Dimoe Heo beserta sejumlah pengurus DPC dan PAC.
Usai menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon walikota, Jeriko tampak sangat akrab saat berdiskusi dengan Yeskiel Loudoe dan jajaran pengurus PDIP.
Kepada awak media, Yeskiel Loudoe mengatakan, PDIP terbuka untuk semua bakal calon, baik kader maupun bukan kader. Ketua DPRD Kota Kupang itu juga menegaskan PDIP tidak menerima mahar.
“Semua partai termasuk PDIP harus menerima semua bakal calon yang mendaftar karena memang tidak ada satu partai yang bisa mengusung calon sendiri. Kalau tidak membuka diri, tentu bisa mati sendiri,” ujar Yeskiel.
Menurutnya, setelah tahapan pendaftaran bakal calon, partai akan melakukan segala proses sesuai mekanisme yang sudah diatur.
“Kita berproses sesuai mekanisme yang ada di partai,” ujarnya.
Sementara Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Kupang, Victor Dimoe Heo menyebutkan, sejak pendaftaran dibuka pada 17 April 2024 lalu, sudah ada tujuh bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran. Dua diantaranya adalah kader PDIP yakni Yeskiel Loudoe dan Nikolaus Fransiskus. Selanjutnya Yonas Salean yang adalah politisi Golkar, serta empat balon non partai masing-masing Yosep Arianto Ludoni, Bildad Thonak, Jefri Riwu Kore dan Yesaya Mau.
Dari enam balon yang mengambil formulir pendaftaran, lanjut Victor, sejauh ini baru Jefri Riwu Kore yang berkasnya sudah dinyatakan lengkap.
“Berkas yang dibawa pak Jefri saat pendaftaran hari ini sebagai balon walikota, semuanya sudah lengkap. Jadi kita bisa langsung kirim ke DPP,” kata anggota DPRD Kota Kupang terpilih periode 2024-2029 itu.
Victor optimis, calon yang ditetapkan PDIP nantinya, pasti akan menang. Sebab semuanya akan bekerja maksimal untuk memenangkan kontestasi Pilwalkot.
Sementara Jeriko pada kesempatan yang sama mengatakan perjuangannya sejalan dengan nafas dan perjuangan PDIP. Sebab sebagai partai wong cilik, PDIP berjuang menyejahterakan masyarakat.
“Partai ini benar-benar ada di hati masyarakat kecil. Saya percaya nafas dan perjuangan kita sama untuk bagaimana menyejahterakan masyarakat Kota Kupang,” ujar Jeriko.
Di akhir pernyataannya, ia menegaskan bakal mengikuti semua proses yang telah diatur oleh PDIP.
Untuk diketahui, DPC PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang hingga tanggal 30 April 2024 mendatang. (*/BN)
