KUPANG, berandanusantara.com – Guna memastikan kesiapan sarana prasarana Pos Terpadu serta fasilitas penunjang Bandara Internasional El Tari Kupang pada hari Raya Idul Fitri 1443 H. Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Kepala PT. Jasa Raharja Cabang NTT Nasjwin beserta Pejabat Utama Polda NTT melakukan kunjungan ke Pos Terpadu Operasi Ketupat Turangga 2022 di Bandara, Sabtu 30 April 2022 lalu.
Kapolda NTT bersama jajaran serta Kepala Cabang Jasa Raharja NTT Masjwin diterima langsung GM Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim untuk melihat langsung aktivitas penumpang baik yang berangkat maupun yang tiba di Bandara El Tari Kupang.
Setelah mendapatkan penjelasan terkait data Embarkasi dan Debarkasi Penumpang di Bandara El Tari Kupang, Kapolda NTT didampingi Kepala Jasa Raharja Cabang serta Pejabat Utama Polda NTT dan GM Angkasa Pura I langsung mengecek Pos Pelayanan Terpadu yang ditempati oleh anggota TNI/Polri dan dari Instansi terkait lainnya. Kapolda NTT juga menyerahkan bingkisan dan Rompi kepada petugas gabungan yang menempati Pos Terpadu Ops Ketupat Turangga 2022 Bandara El Tari Kupang.
“Jadi kedatangan saya ke sini (bandara) untuk memastikan bahwa pelaksanaan arus mudik di Bandara El Tari Kupang berjalan aman dan lancer,” ungkap Jendral Bintang Dua itu.
Kepala PT. Jasa Raharja Cabang NTT, Nasjwin dalam saiaran persnya, Selasa (03/05/2022) mengungkapkan keterlibatan aktif Jasa Raharja dalam memantau arus mudik diberbagai wilayah NTT bertujuan agar kegiatan atau arus mudik dapat berlangsung aman dan lancar, serta masyarakat dapat terhindar dari berbagai risiko kecelakaan, dengan memperhatikan ketentuan dalam keberangkatan baik melalui darat, laut maupun udara.
“Jasa Raharja Cabang NTT terus berkoordinasi melalui petuas-petugas Jasa Raharja di daerah dengan pihak kepolisan guna melakukan monitoring peristiwa kecelakaan dan melakukan upaya-upaya pencegahan kecelakaan dan risiko fatalitas korban kecelakaan,” ungkap Nasjwin
Dijelaskan, Jasa Raharja juga terlibat aktif dalam upaya preventif terhadap risiko kecelakaan, terutama dalam masa H-7 dan H+7 Lebaran. PT Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan stakeholder diantaranya Pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, BPTD Wil XIII, Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Pers untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat perihal upaya tertib lalu lintas, memasangan spanduk peringatan di titik – titik rawan.
“Kita berharap dengan sinergitas berbagai pemangku kepentingan melalui Pos Terpadu ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dimasa mudik kali ini,” tutup Nasjwin. (*/BN/JR)