KUPANG, BN – Tokoh Muda asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkianus Suni, S.Pt mengingatkan seluruh masyarakat agar bijak memilih pemimpin dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kupang November 2024 mendatang.
Menurut Melki, sapaan akrabnya, saat ini Kabupaten Kupang masuk kategori kabupaten termiskin ke-3 di Provinsi NTT. Padahal, letak Kabupaten Kupang berbatasan langsung dengan Kota Kupang yang merupakan ibu kota Provinsi NTT
Hal ini, kata Melki, menunjukan bahwa para pemimpin sebelumnya tidak memiliki perhatian serius terhadap pembangunan di Kabupaten Kupang, bahkan terkesan hanya mau memperkaya diri.
“Untuk kali ini, masyarakat harus lebih bijak memilih pemimpin yang benar-benar mau memperhatikan Kabupaten Kupang. Bukan yang mengumbar janji saat kampanye, namun setelah terpilih tak ada realisasi,” tegas Melki, Senin (9/8/2024).
Mantan Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini, hal yang lebih mengecewakan adalah ketika rakyat menagih janji-janji manis saat masa kampanye lalu, tak dihiraukan.
“Menurut saya semuanya adalah janji palsu. Bahkan terkesan ‘buta’ dan ‘tuli’ terhadap kehidupan masyarakatnya sendiri,” ungkap Melki.
Untuk itu, Melki mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kupang agar pada Pilkada November 2024 mendatang, calon pemimpin yang dipilih harus benar-benar bukanlah tipe pengumbar janji, tetapi yang mau mendengar aspirasi dan merealisasikannya.
“Selain itu, pilihlah pemimpin yang mau membangun Ibu Kota Kabupaten Kupang. Karena sampai saat ini, wajah ibu kota Kabupaten Kupang belum nampak,” tandas Melki.
Untuk diketahui, ada tiga kabupaten di Provinsi NTT yang memiliki penduduk miskin tertinggi berdasarkan data per Maret 2023. Ketiga kabupaten tersebut yakni; Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan total 119,51 ribu, Sumba Barat Daya sejumlah 101,40 ribu dan Kabupaten Kupang sejumlah 90,23 ribu. (*/BN)