KUPANG, BN – Kinerja positif yang ditorehkan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menuai kepercayaan dari berbagai pihak. Bank NTT pun kembali dipercayakan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat NTT, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Hal ini menjadi angin segar. kita sedang lakukan pembenahan. Mudah-mudahan, kalau Tuhan ijinkan, tahun ini atau tahun depan Bank NTT sudah bisa menyalurkan KUR,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary dan Legal (Corsec) Bank NTT, Frans Bolitobi, dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2025), di Restoran Subasuka Kupang.
Menurut dia, selain penyaluran KUR, Bank NTT juga tetap akan menjalankan skema pembiayaan lain, seperti Kredit Merdeka, guna mendukung perekonomian daerah.
Selain itu, sebut Frans, Bank NTT juga sedang melakukan Kerja Sama Usaha Bersama (KUB) dengan Bank Jatim, karena Bank NTT belum mencapai modal inti sebesar Rp3 triliun.
“Bank NTT karena modalnya belum cukup, maka kita KUB dengan Bank Jatim. Puji Tuhan, kerja sama ini bisa berjalan baik,” katanya.
Frans juga menegaskan, sangat penting citra positif dalam pemberitaan mengenai Bank NTT agar tidak menghambat proses KUB dengan Bank Jatim.
“Kita tahu Bank Jatim sudah masuk IPO, sehingga butuh berita-berita baik agar investor mau masuk. Kalau berita buruk, mereka pasti pikir-pikir,” tegasnya.
Sebagai bank daerah milik pemerintah, Bank NTT tetap berkomitmen untuk bekerja secara profesional. Frans berharap dukungan dari berbagai pihak agar bank ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat NTT.
“Ke depan, kita akan memiliki pemimpin baru. Namun, yang pasti, kami akan bekerja secara profesional untuk membangun Bank NTT yang lebih baik,” katanya.
Apresiasi Media
Frans Bolitobi juga mengapresiasi awak media yang hadir dalam acara yang digelar di Sonaf Room Suba Suka Resto, Kupang, meski cuaca hujan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah meluangkan waktu untuk hadir meski hujan. Semoga jalinan kerja sama ini terus berjalan dengan baik untuk pembangunan daerah, khususnya Bank NTT ke depan,” ujar Frans.
Frans, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, menegaskan akan melanjutkan program dan pencapaian yang telah dirintis oleh pimpinan sebelumnya. Dia juga menyoroti pencapaian positif Bank NTT yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3 triliun pada akhir Desember 2024 melalui kerja sama usaha bersama (KUB) dengan Bank Jatim.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama dan puji Tuhan kita bisa mencapainya,” ungkap Frans.
Dengan pengalaman 24 tahun bekerja di Bank NTT, Frans berharap ke depannya Bank NTT dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta pembangunan di NTT. (*/BN/HN)