
KUPANG, berandanusantara.com – Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal VII) melaksanaan latihan pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden pada bulan April 2019 di wilayah kerjanya yang meliputi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Latihan berupa simulasi Penanggulangan Huru Hara (PHH) itu digelar di lapangan Apel Mako Lantamal VII Kupang pada hari Kamis (31/1/19).
Latihan ini dipimpin oleh Komandan Satuan Patroli Lantamal VII, Kolonel Laut (P) Anang Nurjatmiko dan diikuti kurang lebih 300 Personel gabungan dari Prajurit TNI AL Lantamal VII, anggota Marinir Yonmarhamlan VII, Polisi Militer AL Lantamal VII, Anggota Rumah Sakit AL Lantamal VII, serta Prajurit Satuan Patroli Laut Lantamal VII.
Kolonel Laut (P) Anang Nurjatmiko pada kesempatan itu mengatakan, latihan tersebut menandakan bahwa Lantamal VII Kupang benar-benar siap mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden tahun 2019.
“Pada hari Senin, 04 Februari 2019 nanti akan ada latihan bersama dari Prajurit TNI AL dari Rote, Maumere dan Mataram akan bergabung di sini,” jelasnya.
Menurut Kolonel (P) Anang Nurjatmiko, dalam situasi seperti saat ini, sebagaimana diatur dalam Undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, khususnya terkait OMSP (Operasi Militer Selain Perang), pihak TNI, termasuk TNI AL, bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bantuan kepada Kepolisian, menurut dia, merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Polri dan TNI, yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada tanggal 23 Januari 2018 tahun lalu.
Pada nota kesepahaman tersebut dibahas tentang tugas perbantuan TNI dalam rangka Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
“Latihan PHH ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan seluruh personel TNI AL Lantamal VII dalam mendukung Pengamanan Pemilu tersebut, serta mencegah dan mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Wilayah kerja Lantamal VII Kupang yang mencakup Provinsi NTT dan NTB. Porsi latihan tersebut terdiri dari empat sesi materi yakni Pembinaan Fisik, Latihan Formasi PHH, Latihan penindakan massa ( Demonstran ), dan Latihan penyelamatan korban,” jelas Pabanops Staf Operasi Lantamal VII Kupang Letkol Laut ( P ) Jarot Wibisono.
Pejabat yang hadir dalam Latihan tersebut diantaranya Asisten Opersional Lantamal VII, Asisten Intelijen Lantamal VII, Kadis Potmar Lantamal VII, Komandan Polisi Militer Lantamal VII, Komandan Yonmarhanlan VII, Kepala Rumah Sakit AL Lantamal VII serta seluruh perwira Lantamal VII. (Dispen Lantamal VII)