KUPANG, BN – Sejak menyatakan diri maju di Pilkada Rote Ndao pada tanggal 17 Agustus 2023 lalu, dukungan pun mengalir untuk sosok Vicoas Trisula Bhakti Amalo atau akrab disapa Vico Amalo.
Dukungan itu datang dari sejumlah tokoh Rote Ndao, baik di Rote Ndao maupun di Kota Kupang yang menginginkan adanya perubahan pulau kabupaten paling selatan NKRI itu.
Salah satu tokoh Rote Ndao, Nitanel Nunuhitu mengatakan dirinya sangat bersyukur karena ada anak muda Rote Ndao yang siap pulang kampung untuk mengabdi. “Oleh karena itu, kami sebagai kakak dan senior tentu sangat mendukung. Dengan sekuat tenaga kami akan memberikan support sehingga dia bisa sukses mengabdi di Rote Ndao,” kata Nunuhitu.
Sosok yang pernah menjabat Asisten II Setda Rote Ndao ini mengatakan Rote Ndao saat ini sudah mulai berkembang. Namun saat ini sangat dibutuhkan percepatan pembangunan. Oleh karena itu, orang muda potensial yang layak dipilih adalah Vico Amalo. “Kita butuh orang muda seperti Vico Amalo untuk mempercepat pembangunan. Harapannya Rote Ndao bisa sejajar dengan daerah lain di NTT,” ujarnya.
Dr. Marthen Mulik, salah satu akademisi, mengatakan Vico Amalo adalah sosok muda yang energik dan punya pengalaman yang luar biasa di luar NTT. Oleh karena itu, dengan kapasitas tersebut ditambah hati yang tulus untuk mengabdi, maka menjadi modal besar untuk memajukan Rote Ndao ke depan.
Menurutnya, Rote Ndao punya potensi yang luar biasa. Namun belum dikembangkan secara maksimal. Oleh karena itu, saatnya dibutuhkan sosok yang punya potensi untuk membuat perubahan. “Saya sangat mendukung sosok muda yang berniat untuk membangun daerah kita. Saya sangat mendukung beliau mau mengambil peran dalam membangun Rote Ndao yang merupakan titik terselatan Indonesia,” kata Marthen.
Tokoh perempuan, Dr. Adolfina Koamesakh memberikan proficiat kepada Vico Amalo yang sudah menyatakan dengan resmi untuk bertarung di Pilkada Rote Ndao. Menurutnya, Vico sangat tulus untuk kembali ke Rote dan melayani. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Rote Ndao bisa rasional dalam memilih. “Saya berharap masyarakat Rote Ndao bisa membaca visi misi beliau dan memilih beliau untuk membangun Rote Ndao dengan lebih baik,” kata Adolfina yang juga akademisi ini.
Sementara itu, praktisi hukum yang juga advokat senior, Cornelis Sjah juga mengaku bangga dan bersyukur orang muda seperti Vico Amalo meninggalkan zona nyaman dan pulang kampung. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pelayanan. “Saya dari wilayah Kecamatan Rote Barat Daya sangat mendukung demi kemajuan Rote Ndao. Saya juga salah satu panitia pejuang Kabupaten Rote Ndao, saya inginkan Rote Ndao itu berubah. Vico Amalo adalah salah satu putra terbaik Rote Ndao yang ingin kembali ke Rote Ndao untuk membangun,” kata Cornelis.
Ia mengatakan, Vico Amalo saat ini paling layak memimpin Rote Ndao. Alasannya, karena punya pengalaman yang cukup di luar daerah, punya jaringan yang luas dan paling penting adalah takut akan Tuhan. “Dan saya kira saat ini mayoritas masyarakat Rote Ndao ingin ada perubahan,” pungkas Cornelis.
Pdt. Dr. Mesakh Dethan juga menyatakan dukungannya kepada Vico Amalo. Menurutnya, Vico dengan pengalamannya siap membuat perubahan di Rote Ndao. Oleh karena itu, semua keluarga sudah sepakat untuk mengutus dan bekerja keras untuk Vico Amalo di Rote Ndao. “Kami berpesan untuk berkampanye dengan santun dan tidak menjelek-jelekkan orang lain. Itu pesan kami keluarga besar,” kata Pdt. Mesakh. (*/BN/RNC)