LEWOLEBA, BN – Kehadiran sosok Calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi (SPK) di Kabupaten Lembata disambut hangat oleh warga setempat.
Sosok yang low profile namun tegas ini bak magnet yang menarik simpati bagi masyarakat, meskipun baru pertama kali berjumpa. Hal tersebut karena SPK memiliki segudang ide dan gagasan hebat untuk membangun NTT.
Pemrakarsa pompa hidram yang telah terpasang pada 3 ribu lebih titik di seluruh Indonesia, menjadi bukti bahwa SPK bukanlah sosok sembarangan. Dia bekerja dan telah membuktikan diri untuk kehidupan orang banyak.
Karena perhatian dan kerelaan untuk berbuat demi kepentingan masyarakat, maka salah satu warga di Kabupaten Lembata, Robet Eri Suciadi menyebut SPK sebagai titisan Ben Mboi, mantan Gubernur NTT yang juga merupakan seorang tentara.
Menurut Robet Eri Suciadi, berbagai program yang diutarakan Simon Petrus Kamlasi sama persis atau sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Ben Mboi. Berbagai program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Selama 30 tahun aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada Pemprov NTT, saya baru menemukan satu-satunya calon Gubernur NTT yang bisa mengadopsi program-program Ben Mboi. Pak Simon Petrus Kamlasi berbicara teknis dan terukur serta berpihak kepada masyarakat,” ungkap Robet.
Menurut Robet, Simon Petrus Kamlasi merupakan sosok calon Gubernur NTT yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh masyarakat NTT. Karena menurut dia, NTT butuh sentuhan estetika dan ekologi seperti yang diutarakan Simon Petrus Kamlasi.
“Saya anggap Simon Petrus Kamlasi layak dan pantas pimpin NTT,” kata Robet Eri Suciadi.
Dalam kesempatan yang sama, Muhamad Kasim menegaskan bahwa NTT merupakan daerah antropologi yang mana membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks militer atau mantan prajurit TNI.
“Jujur NTT membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks prajurit seperti Simon Petrus Kamlasi (SPK) karena NTT merupakan daerah antropologi,” ujar Muhamad Kasim. (*/BN)