KUPANG, BN — Tak hanya fokus pada fungsi bisnis/ekonomi, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) juga melaksanakan fungsi sosial. Bank yag mengusung visi besar sebagai ‘Pelopor Penggerak Ekonomi Masyarakat NTT’ ini, menggagas sebuah kegiatan yang dilatari kepedulian akan masalah kemanusiaan.
Rabu (22/2/2023) besok, pukul 09.00 Wita, bertempat di lantai 5 (lima) Kantor Pusat, dilaksanakanlah aksi Donor Darah. Aksi ini akan melibatkan unsur pimpinan (Direksi) beserta staf. Sudah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam donor darah, , Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. Tak hanya itu melainkan sejumlah Kepala Divisi dan pimpinan cabang pun akan hadir dan menjadi pendonor. Bahkan ada juga pendonor dari Dana Pensiun Bank NTT.
Untuk diketahui bahwa aksi kemanusiaan ini, dilaksanakn oleh Bank NTT bekerjasama dengan PMI Provinsi NTT. Sebelumnya, dalam suratnya bernomor 002/ORG/03.03.00/I/2023 tanggal 05 Januari 2023, PMI mengajukan permohonan untuk pelaksanaan kegiatan donor darah. Dan, surat ini langsung direspon oleh Bank NTT, yang segera berkoordinasi dengan sejumlah lembaga jasa keuangan (LJK) untuk bersama-sama melaksanakan misi kemanusiaan ini.
Hingga kini, terkonfirmasi sudah mendekati 100 orang yang mendaftar untuk menjadi calon pendonor. Mereka berasal dari internal Bank NTT kantor pusat, Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang Khusus. Rupanya, Bank NTT pun bekerja sama dengan lembaga lainnya seperti Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi NTT, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, serta KPP Pratama Kupang.
Kepala Divisi Corsec & Legal Bank NTT, Endri Wardono dalam keterangannya menegaskan bahwa hingga saat ini persiapan panitia sudah mendekati final. “Rabu besok kita akan gelar donor darah, dan aksi ini adalah wujud kepedulian Bank NTT terhadap kemanusiaan,”ujar mantan aktivis GMNI Kupang ini sembari menambahkan bahwa bukan baru sekali Bank NTT menggelar aksi serupa melainkan sudah berkali-kali.
Dua tahun lalu, ketika COVID sementara melanda NTT, Bank kebanggaan masyarakat NTT ini menggelar aksi donor plasma convalesen di Kota Kupang dan beberapa kota lainnya. Ini semata-mata untuk mengantisipasi adanya kelangkaan stok di PMI. Tidak hanya itu, aksi donor darah pun dilanjutkan beberapa bulan setelah itu, sehingga sudah menjadi rutinitas. (*/BN)