LABUAN BAJO, berandanusantara.com – Pasar tradisional berperan sangat penting sebagai penggerak roda perekonomian rakyat, terutama rakyat bawah. Untuk itu, Wakil Ketua DPR Bidang Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja ke pasar tradisional.
”Mari kita garirahkan kembali berbelanja di pasar tradisional karena pasar tradisional bisa membantu pedagang yang sudah lama berjuang dengan ekonomi di kalangan bawah,” ujar Gus Muhaimin saat meninjau sekaligus berbelanja di pasar tradisional Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga memborong dagangan sejumlah pedagang pasar tradisional. Mulai dari tempe, cabai, tomat, kopi, telur dan sejumlah bahan makanan lain.
Sebelumnya saat berkunjung ke Pulau Komodo, Gus Muhaimin dan rombongan juga memborong dagangan para pedagang kecil yang umumnya menjual cinderamata dan aksesoris khas Labuan Bajo. Hal ini dilakukan untuk mendorong dan menggeliatkan kembali perekonomian rakyat kecil, khususnya di kawasan pariwisata yang selama ini “mati suri” akibat pandemi Covid-19.
Gus Muhaimin menyatakan, pandemi berdampak serius bagi setiap sendi perekonomian masyarakat. Dengan berbelanja ke pasar tradisional akan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
Dirinya bersyukur dari inspeksi mendadak yang dia lakukan, ternyata tidak terjadi gejolak harga di pasaran. Harga barang-barang pokok relatif masih stabil. “Kita berharap distribusi logistik dan akses pedagang ke pasar mohon diperbaiki, termasuk di Pasar Batu Cermin ini. Pemerintah Daerah segera perbaiki fasilitasnya disesuaikan dengan kebutuhakan para pedagang. Desainnya tidak boleh makaksakan diri yang tidak sesuai harapan pedagang pedagang,” katanya.
Kepada Gus Muhaimin, sejumlah pedagang mengeluhkan desain bangunan Pasar Batu Cermin yang menyulitkan interaksi antara pedagang dan pembeli. “Saya minta Pemda untuk mendengarkan aspirasi para pedagang, membuka akses lebih banyak lagi sehingga memudahkan pembeli dan penjual bisa leluasa berinteraksi dengan pembeli,” urainya.
Hal ini dinilai penting. Sebab, jika pedagang dan pembeli tidak leluasa berinteraksi, pergerakan ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik. “Ini sangat serius, tolong diperhatikan,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin hadir didampingi Waketum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP PKB Lukmanul Khakim, Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Timur Aloysius Malo Ladi, dan sejumlah pengurus dan kader PKB NTT. (*/BN)