BA’A, berandanusantara.com – Pemerintah kabupaten Rote Ndao akan menjadikan Festival ‘Mulut Seribu’ di desa Daiama, kecamatan Landu Leko sebagai event tahunan.
Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bulu dalam sambutannya mengatakan event tersebut perlu digelar secara rutin untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Rote Ndao.
“Banyak sekali tempat wisata indah di Rote Ndao yang harus dikunjungi,” ungkapnya.
Dia juga mengakui kalau penyelenggaraan festival ‘Mulut Seribu’ yang baru pertama kali digelar iyu memiliki banyak kekurangan. Dia pun berjanji akan memperbaikinya dibtahun mendatang.
Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengharapkan agar pariwisata Rote Ndao dapat maju dan berkembang, serta membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Harapan saya, di tangan ibu bupati (Paulina Haning-Bulu), pariwisata di Kabupaten Rote Ndao akan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Gubernur juga meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk bisa meninggalkan kesan yang baik terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Rote Ndao.
“Dengan keramahan dan kenyamanan yang dirasakan oleh para wisatawan maka cerita baik tentang sebuah daerah wisata akan tersiar baik ditempat asal para wisatawan,” randasnya.
Festival ‘Mulut Seribu’ digelar pada 26–28 Oktober 2019. Pantauan media, beberapa Bupati di NTT serta sejumlah undangan turut hadir dalam kegiatan yang baru pertama kali dihelat itu. (AM/BN)