KUPANG, berandanusantara.com – Miras lokal Sophia yang baru diluncurkan kemarin akan mendapat dukungan dari Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).
Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi, Kamis (20/6/2019), menjelaskan, dukungan tersebut yakni menyiapkan skema pinjaman industrialisi dengan jaminan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Izhak, hal ini dimaksudkan agar pengusaha atau investor hanya menjadi operator industri Sophia. Dijelaskannya, skema pinjaman tersebut juga untuk memitigasi resiko kredit perbankan.
“Kalau antara pemerintah dan operator, nantinya melalui mekanisme profit sharing,” jelas mantan Kepala Divisi Kualitas Layanan Bank NTT ini.
Untuk pemasaran Sophia, jelas Izhak, Bank NTT juga akan membantu dengan sistem offline yakni melalui toko-toko yang nantinya akan mendapat pinjaman modal kerja retil.
Sementara untuk sistem online, Sophia akan dipasarkan melalui e-commerce yakni Bank NTT Shop (bankntt shop) yang sedang dikembangkan.
“Intinya Bank NTT sedang menyiapkan ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk hal-hal tersebut,” pungkasnya. (AM/BN)