KUPANG, berandanusantara.com – Donasi yang dikumpulkan melalui Paguyuban Ibu-ibu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia (SI) sepenuhnya telah tersalurkan melalui Persatuan Wanita Bank NTT (Perwabantt).
Sejak dimulainya penyaluran donasi pada tanggal 17 April 2021 lalu, para Ibu begitu antusias. Mereka tidak saja mengantarkan donasi, namun selalu menghibur dan memotivasi warga terdampak bencana.
Donasi telah disalurkan di 20 titik di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Donasi atau bantuan yang diberikan berupa paket sembako, terpal, pakaian layak pakai, biaya perbaikan rumah ibadah, serta bentuk lainnya sesuai kebutuhan maayarakat.
Diana Bire, Minggu (9/5/2021), saat mengantarkan bantuan di Posko 1 Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, berharap kondisi korban bencana seroja dapat kembali pulih seperti sediakala.
“Kami berdoa agar semua warga tetap sehat dan semangat, terutama dapat segera dipulihkan dari dampak badai yang dirasakan,” ungkap Diana yang merupakan istri dari Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh.
Sementara, Susan Minggu mengungkapkan rasa syukurnya karena telah menyalurkan semua donasi yang terkumpul dari Paguyuban Ibu-ibu BPS-SI, termasuk dari Bank NTT, kepada warga korban badai seroja.
“Semoga seluruh bantuan yang telah tersalurkan dapat bermanfaat. Tentunya juga kami sangat berharap agar kondisi ini bisa segera berakhir dan kembali normal,” ujar istri dari Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan Bank NTT ini.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Perwabantt mewakili Paguyuban Ibu-ibu BPD-SI mendapat respon positif dari berbagai pihak, terutama perwakilan RT/RW yang mewakili pemerintah, maupun warga terdampak bencana.
Ketua RT 03 Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Ibu-ibu BPD-SI melalui Perwabantt, yang telah bersusah payah membantu masyarakat.
“Hanya doa yang kami naikan, semoga Tuhan memberikan kesehatan dan selalu menjadi saluran berkat bagi sesama,” ungkapnya.
Ketua Posko I Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Juliana Nenotek mengungkapkan, bantuan yang diberikan sangatlah bermanfaat bagi dirinya serta para korban yang hingga saat ini masih menghuni tenda pengungsian.
Dia sangat berharap kondisi bisa kembali normal kembali.
“Kami tidak melihat besar kecil sumbangan yang diberikan. Tetapi kunjungan kasih ini sangat memberi kami kekuatan untuk bangkit,” ucapnya.
Bantuan yang disalurkan berasal dari 11 BPD diantaranya; Bank Bengkulu, Bank Kalteng, Bank Kaltimtara, Bank Jateng.
Selain itu, Bank Papua, Bank Sultra, Bank Nagari Sumbar, Bank NTB syariah, Bank Riau Kepri, Bank Jambi, serta Bank NTT.
Untuk diketahui, badai siklon tropis seroja yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi NTT memberikan dampak yang cukup besar. Betapa tidak, badai berupa angin kencang, longsor serta banjir bandang menghantam hampir seluruh kabupaten/kota di NTT.
Rumah warga, harta benda, serta fasilitas umum rusak parah. Namun yang lebih menyedihkan lagi, ratusan nyawa terenggut oleh badai tersebut. (*BN/AM)
