LEWOLEBA, BN – Puluhan relawan yang menamakan diri Relasi Lembata (relawan Ansy Lema Lembata), Sabtu (20/7/2024), mendeklarasi dukungannya kepada Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, yang diusung PDIP, Ansy Lema.
Deklarasi yang dilaksanakan Relawan ini terbilang unik, sebab dilaksanakan di lapak-lapak yang tersebar di Taman kota Lewoleba.
Disaksikan media ini, sebanyak 48 orang relawan perwakilan berbagai penjuru pulau ini, berbaur bersama pengunjung lapak dan pengunjung pasar malam. Kegiatan deklarasipun diminati pengunjung taman kota Lewoleba ini.
Sekretaris Tim relawan Relasi Lembata, F X Ibon Suparman, mengatakan, Konsep deklarasi di Lapak Taman kota dirancang untuk berbagi bersama UMKM yang sedang mengais rejeki di taman kota dan juga para pengujung pasar malam.
Dalam sambutannya, F X Ibon Suparman, mengatakan, malam deklarasi Relasi ini sebagai momen berrahmat dalam perjuangan politik di NTT dan Relasi adalah bagian dari perjuangan itu sendiri.
“Kita semua yang tergabung dalam Relasi Lembata punya tugas sederhana saja yakni menyuarakan Kaka Ansy Lema ke seantero Lembata, tentang siapa itu ansy Lema,” ungkap F.X Ibon.
Ia menyebut, Ansy Lema adalah anggota DPR RI dari dapil NTT 2 yang pada pemilu kemarin terpilih kembali.
“Pada hari ini Kaka Ansy Lema menyatakan secara tegas mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. Ini menunjukkan keseriusan kaka Ansy Lema menjadi cagub NTT Periode 2024 -2029,” ujar F.X Ibon.
Dikatakannya, Ansy Lema adalah sosok komplit yang punya rekam jejak bagus, cerdas, berintegritas, berkapasitas untuk maju menjadi Gubernur NTT.
“Ia mendobrak pembangunan di NTT dengan slogan Nelayan, Tani, Ternak, membuktikan kecerdasan untuk memahami NTT, dengan tantangan masalah dan potensinya. Hari ini relawan lembata, menambah deretan dukungan kepada Ansy Lema. Relasi Lembata menjadi titik yang ke 20 deklarasi para relawan yang bergerak untuk mendukung Kaka Ansy Lema sebagai Gubernur NTT periode 2024-2029.
Ansy Lema sendiri telah mendeklarasi tagline perjuangan dengan slogan “Menyala kaka!”