Danlanud El Tari Kupang bersama tim ETIKA. (ist)
KUPANG, berandanusantara.com – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) El Tari Kupang, Kolonel Pnb Agus Setiawan mengapresiasi Etnis Tionghoa Kupang (ETIKA) yang melakukan aksi sosial membantu pemerintah menangani penyebaran virus corona atau covid-19 di provinsi Nus Tenggara Timur (NTT).
Menurut Danlanud, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa Indonesia akan mampu melewati ancaman wabah covid-19 salah satunya yang utama adalah dengan gotong royong. Hal tersebut menjadi senjata utama dalam melawan covid-19.
“Aksi ETIKA adalah bentuk nyata dari imbauan Presiden RI. Dimana tidak mengenal suku atau etnis serta agama. Semuanya bersatu dengan sumbangsi dan caranya masing-masing dalam menghadapi ancaman virus corona,” kata Danlanud.
Danlanud menuturkan, pemberian bantuan sarana cuci tangan, atau oleh tim ETIKA disebut menara cuci tangan (MCT) kepada TNI Angkatan Udara sangat membantu dalam upaya menjaga kesehatan, keselamatan serta keamanan prajurit di Pangkalan Udara El Tari Kupang.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim ETIKA atas kepeduliannya, terutama dalam menghadapi ancaman covid-19,” ungkap Kolonel Pnb Agus Setiawan, Senin (20/4/2020) saat menerima kunjungan tim ETIKA di Pangkalan Udara El Tari Kupang.
Selain menyumbangakan MCT, tim ETIKA yang dipimpin ketua dr. Hendrick Jodjana bersama anggota diantaranya; Theodorus Widodo, Edy Lau, David Kenenbudi, Magdalena Lay, Mirah Tini Singgih, Lizeth Tiwu dan Vony Surya juga menyerahkan alat pelindung diri (APD) berupa masker.
Sebelumnya, di hari yang sama, tim ETIKA juga menyerahkan bantuan MCT dan masker kepada Pangkalan Angkatan Laut VII Kupang. Di sana, tim ETIKA diterima Wakil Komandan, Kolonel Marinir Djentayu Suprihantoko.
Kolonel Marinir Djentayu pada kesempatan itu mengatakan aksi yang dilakukan tim ETIKA kepada Pangkalan Angkatan Laut VII Kupang menjadi paduan kekuatan yang baik, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Bersama ETIKA kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mencucu tangan, jaga jarak, pakai masker dan tetap tinggal di rumah,” imbau Kolonel Marinir Djentayu dalam yel-yel yang dilakukan berkolaborasi dengan tim ETIKA.
Anggota ETIKA, David Kenenbudi menjelaskan, bantuan MCT dan APD selain diberikan kepada tenaga medis dan masyarakat, bantuan juga diberikan kepada TNI dan Polri. Menurutnya, TNI dan Polri juga merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.
“Kami memandang bahwa teman-teman TNI dan Polri harus selalu dalam kondisi yang sehat, karena tugasnya adalah pengamanan dan penertiban. Mereka juga bisa jadi tulang punggung dalam penyaluran bantuan sosial dan logistik,” pungkasnya.
Selain Pangkalan Angkatan Laut dan Udara, pada hari yang sama, bantuan MCT juga diberikan kepada Rumah Sakit Siloam Kupang. Bantuan diterima langsung Direktur Rumah Sakit Siloam Kupang, dr. Hans Lie, M.Sc.
(AM/BN)