BA’A, BN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Vicoas T. B. Amalo-Bima Theodorianus Fanggidae punya cara yang berbeda selama menjalani masa kampanye.
Berbeda dengan yang lain, Vico dan Bima justru lebih banyak berkunjung dari rumah ke rumah, bertemu langsung dengan warga sambil bercerita santai.
Menariknya lagi, pasangan bertagline Lontar Malole ini selalu mengenakan pakaian santai berupa kaos oblong, bahkan hanya dengan sandal jepit. Keduanya pun hampir setiap saat ditemani sang istri.
Actry Mevy Amalo, istri dari Calon Bupati Vico Amalo, dan Mona Messakh, istri dari Calon Wakil Bupati Bima Fanggidae, tak kenal lelah menemani selama masa kampanye. Keduanya ikut menikmati perjuangan untuk misi Rote Ndao Malole, atau Rote Ndao yang lebih baik.
Dalam kampanye terbatas di Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Selasa (5/11/2024), Vico Amalo mengungkapkan, dirinya bersama Bima Fanggidae lebih memilih kampanye dari rumah ke rumah untuk lebih dekat dan mendengar langsung apa yang menjadi keinginan warga.
“Pola ini kami akan pertahankan jika Tuhan ijinkan terpilih memimpin Rote Ndao. Kami akan terus keluar masuk rumah-rumah untuk mendengar suara masyarakat,” kata Vico di hadapan ratusan warga yang hadir saat itu.
Pada kesempatan itu, Vico memaparkan berbagai visi-misi dan program kerja Lontar Malole, salah satunya RoNda 24, yakni pelayanan pemerintah 24 jam melalui sistem yang disiapkan. Selain itu, Vico menekankan tentang penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai keahlian.
“Tidak ada yang namanya balas dendam untuk PNS, hanya karena berbeda pilihan atau haluan politik. Semua akan ditempatkan berdasarkan keahlian,” tegas Vico.
Calon Wakil Bupati Bima Fanggidae pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa dirinya legowo untuk mendampingi Vico Amalo sebagai wakil meski pada periode sebelumya dirinya pernah maju sebagai Calon Bupati yang kala itu berpasangan dengan Ernest Pella.
“Katong (kami) datang untuk melayani,” ungkap Bima.
Bukan Paket Boneka
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Rote Ndao Yohana Dano mengecam berbagai isu di luar yang menyebut Lontar Malole adalah pasangan boneka yang dibentuk pihak tertentu. Dia menegaskan hal tersebut tidak benar.
“Itu tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami Partai Demokrat kecam itu,” tegas Yohana.
Yohana menjelaskan, Partai Demokrat mendukung penuh pasangan Lontar Malole karena memiliki niat yang tulus membangun Kabupaten Rote Ndao menjadi lebih baik. Dia sangat yakin dengan ketulusan hati Vico dan Bima akan menuai restu dari mayoritas masyarakat Rote Ndao.
“Lontar Malole punya gagasan cerdas merubah Rote Ndao menjadi lebih baik. Soal jejaring, juga tidak perlu diragukan,” kata Yohana.
Pada kesempatan itu, Yohana mengajak seluruh masyarakat Rote Ndao untuk mendukung Paket Lontar Malole pada Pilkada Rote Ndao 27 November 2024 mendatang.
“Kehadirian Pak Vico dan Pak Bima yang memberi diri untuk melayani masyarak Kabupaten Rote Ndao adalah kesempatan yang sangat baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kami yakin, Lontar Malole akan membawa perubahan bagi Rote Ndao,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Rote Ndao, Jimmy Haning, Tokoh Masyarakat diantaranya, Mikael Ndaumanu, Ishak Poyk, Andre Rua, Nelson Soru, Samuel Boelan. Hadir pula keluarga besar Muslim dari Tanjung Papela. (*/BN)
